Pengawasan Jajanan di Sekolah Bandar Lampung Bakal Diperketat Pasca Anak SD Keracunan

Kabid Pendidikan Dasar Kota Bandar Lampung, Mulyadi
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Tak lama setelah mengonsumsinya, mereka mengalami mual dan pusing. Para siswa pun segera dilarikan ke RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo untuk mendapatkan perawatan. 

Ayah Tewas Terseret Ombak Saat Selamatkan Anak di Pantai Umbar Tanggamus

Beruntung, kondisi kesehatan para siswa dengan cepat membaik, dan mereka diperbolehkan pulang pada hari yang sama.

Mulyadi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap makanan kemasan yang kurang terjamin keamanannya. 

Serunya Mudik Lebaran 2025: ASDP Hadirkan Ruang Bermain Anak di Pelabuhan

"Makanan kemasan harus diperhatikan dengan sangat hati-hati. Saya minta kepada sekolah agar lebih selektif dan memastikan bahwa makanan yang dijual aman dan tidak kedaluwarsa," ujar Mulyadi.

Mulyadi menegaskan bahwa selain memperketat pengawasan jajanan, pihak sekolah juga diminta untuk proaktif dalam melaporkan jika ada indikasi makanan yang berbahaya di kantin. 

Kesiapan Keamanan Kota Bandar Lampung Jelang IdulFitri

"Ini bukan hanya tanggung jawab pedagang, tetapi juga tanggung jawab sekolah untuk memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi anak-anak kita," tegasnya.

Melalui kolaborasi dengan BPOM dan kepolisian, pengawasan jajanan akan semakin diperketat, terutama di sekolah dasar. 

Halaman Selanjutnya
img_title