Gagal Tawuran Hingga Kejar-kejaran dengan Polisi, Tujuh Remaja Dibekuk di Bandar Lampung
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Ketegangan pecah di tengah malam saat Patroli Gabungan Tim Walet Samapta Polresta Bandar Lampung dan Dit Samapta Polda Lampung berhasil menggagalkan rencana tawuran yang melibatkan sekelompok remaja pada Minggu dini hari (6/10/2024).
Aksi kejar-kejaran dengan petugas akhirnya berujung pada penangkapan tujuh remaja yang kedapatan membawa senjata tajam.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Tamin, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Ketujuh remaja yang berhasil diamankan adalah RR (14), RD (15), FF (15), MH (15), AD (14), dan FM (15). Aksi mereka terendus ketika petugas patroli mendapati konvoi kendaraan yang mencurigakan.
"Saat patroli, tim melihat sekelompok remaja sedang konvoi dengan membawa senjata tajam, lalu kami langsung melakukan pengejaran," ujar Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Sugeng Sumanto, Minggu (6/10/2024).
Tak hanya menangkap para remaja, petugas juga menyita tiga bilah celurit besar jenis garaga, satu bilah golok gergaji, dan satu buah gir sabuk, yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran. Menurut keterangan, para remaja ini tengah berkeliling mencari lawan untuk bentrok.
"Keterangan mereka, mereka ini sedang hunting untuk mencari lawan tawuran," tambah Kompol Sugeng.
Ketujuh remaja beserta barang bukti senjata tajam dan dua unit sepeda motor langsung diamankan ke Mapolresta Bandar Lampung untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini kini dalam penanganan unit Reskrim Polresta Bandar Lampung.
"Para remaja ini beserta barang bukti sudah diserahkan ke piket Reskrim untuk diusut lebih lanjut," jelas Sugeng.
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Sugeng juga mengimbau kepada orang tua untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anaknya, terutama saat di luar rumah pada malam hari.
Ia menekankan pentingnya pengawasan agar para remaja tidak terjerumus dalam aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami minta orang tua lebih peduli dan mengawasi anak-anak mereka, agar tidak terlibat dalam perbuatan yang merugikan," tegasnya.
Dengan adanya patroli gabungan ini, diharapkan potensi aksi tawuran di wilayah Bandar Lampung dapat diminimalisir, demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. (*)