Bak 'Koboi' Aksi Todong Pistol di Bandar Lampung Hebohkan Warga

Kolase foto pelaku acungkan senjata
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Aksi mengejutkan seorang pria yang menodongkan pistol ke arah pengguna jalan di Bandar Lampung viral di media sosial pada Minggu, 29 September 2024. 

Usai Mencoblos, Reihana Optimis Tumbangkan Petahana Eva Dwiana dengan Raih Suara 50 Persen Lebih

 

Video insiden tersebut beredar luas dan memperlihatkan pria dengan jaket merah serta celana jeans biru menodongkan senjata api sembari berlari dari kejaran massa.

Pakai Kemeja Putih, Cagub Arinal Nyoblos di TPS 10 Sepang Jaya Bandar Lampung

 

Belum diketahui pasti apa penyebab pria tersebut mengeluarkan pistolnya, namun aksinya yang mengancam beberapa orang membuat situasi di lokasi menjadi mencekam. 

TNI-Polri Gelar Patroli Jelang Pencoblosan Pilkada 2024 di Bandar Lampung

 

Warga yang menyadari keberadaan senjata api di tangan pria tersebut akhirnya memilih untuk tidak mendekat, meski ada yang mencoba melawan dengan melempari benda-benda ke arahnya.

 

Salah satu saksi mata, Inoj (32), seorang juru parkir di sekitar lokasi kejadian Pahoman, Bandar Lampung mengaku melihat pria tersebut jatuh sebelum dikejar warga.

 

“Dia jatuh terus kita kejar. Ada ojek online yang baru selesai antar pesanan, terus dia naik ojek itu. Sempat kita lempar, tapi enggak kena. Yang ditodong itu tukang ojek,” kata Inoj, Senin (30/9/2024). 

 

Inoj menambahkan bahwa senjata api itu sudah dikeluarkan pelaku sejak ia terjatuh, namun tidak diketahui alasan pastinya. Aksi todong pistol tersebut terjadi dengan cepat, membuat warga di sekitar lokasi merasa takut.

 

“Resah kita, takut. Apalagi saya itu tulang punggung keluarga, saya kerja di sini,” tambah Inoj.

 

Peristiwa yang terjadi sesaat setelah waktu Ashar ini sempat membuat kepanikan di lokasi kejadian. Warga berharap agar pelaku segera ditangkap untuk menghindari insiden serupa di kemudian hari.

 

Hingga berita ini diturunkan, identitas pelaku belum terungkap, dan pihak kepolisian setempat diharapkan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. (*)