Viral Aksi Perundungan Pelajar SMP di Lampung, Korban Diancam dan Trauma
- Lampung.viva
Keluarga A mengungkapkan ketidakpuasan terhadap penundaan ini, terutama mengingat kondisi kesehatan A yang pernah menjalani operasi usus buntu. Mereka khawatir kekerasan yang dialami A dapat memperburuk kondisinya.
"Besok pula keputusan dari pihak sekolah SMP Negeri 1 Pematang Sawa. Kami sekeluarga dan pihak-pihak yang memberi rasa iba berharap kasus ini ditindaklanjuti sesuai undang-undang," tegas salah satu anggota keluarga.
Berdasarkan keterangan akun Tapis Jejama Tanggamus II, pihak keluarga baru mengetahui kejadian ini pada Sabtu sore, 10 Agustus 2024.
A tidak menceritakan kejadian tersebut sebelumnya karena takut akan ancaman dari pelaku. "Semalam ditanya ibunya, dan dia bilang diancam kalau ngadu," ungkap akun tersebut.
Untuk mengetahui kondisi lebih lanjut, keluarga telah membawa A ke RSUD Batin Mangunang di Kota Agung untuk menjalani pemeriksaan rontgen. Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat segera mendapatkan penanganan yang adil.(*)