Polisi Kejar Inisial A, Pelaku Pembacokan Bentrok Antarwarga di Way Kanan

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Suseno, korban bentrok di Tugu Simpang Empat, berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku penyerangan yang melukainya. Pelaku, yang diketahui berinisial A, kini menjadi buruan Polres Way Kanan.

Sebulan Berlalu, Pembunuh Bocah 10 Tahun di Tulang Bawang Masih Buron

 

Peristiwa bentrok antarwarga terjadi di Tugu Simpang Empat, Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, Kamis (8/8/2024). 

Oditur Militer Tuntut Kopda Bazarsah Hukuman Mati atas Penembakan Tiga Polisi di Arena Judi Sabung Ayam

 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, sosok terduga pelaku tersebut inisal A. Pria ini berperan melakukan penyerangan terhadap korban Suseno hingga mengalami luka senjata tajam. 

Motor Karyawan Raib Digondol Pencuri di Net Racket Club Lampung, Suami Korban Lapor Polisi

 

"Berdasarkan wawancara dengan korban dan dihadapkan sebuah foto, korban mengatakan bahwa A merupakan salah satu dari pelaku tersebut," kata Kombes Umi Fadilah, Sabtu (10/8/2024). 

 

Kata Umi, terduga pelaku A saat ini masih dilakukan pengejaran oleh personel Polres Way Kanan dan jajaran. 

 

Sementara korban Suseno tengah menjalani perawatan medis di RSUD Zaina Abidin Pagar Alam (ZAPA) Way Kanan, akibat luka-luka akibat senjata tajam diterimanya. 

 

"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Tim saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," ungkapnya. 

 

Umi menambahkan, peristiwa bentrok antar kelompok warga ini merupakan dipicu akibat aksi demonstrasi salah satu organisasi masyarakat di Tugu Simpang Empat. 

 

Tepatnya sekitar pukul 19.47 WIB, ormas mengatasnamakan Laskar Merah Putih Indonesa (LMPI) melakukan aksi di lokasi kejadian tiba-tiba didatangi sekelompok massa menunggangi kendaraan dengan membawa senjata tajam langsung melakukan penyerangan ke pada beberapa orang.

 

"Penyerangan ini dialami para peserta massa aksi LMPI dengan membabi buta melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam," tandas mantan Kapolres Metro tersebut.(*)