Bentrok Berdarah di Way Kanan, Suseno Anggota Laskar Merah Putih Indonesia alami Luka Bacok

Anggota LMPI Way Kanan mengalami luka bacok.
Sumber :
  • Istimewa

Way Kanan, Lampung – Ketegangan mewarnai Kabupaten Way Kanan setelah terjadi bentrokan antara sekelompok massa tak dikenal dengan anggota Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) di Tugu Simpang Empat, Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 19.49 WIB.

Kericuhan Pecah Usai Pertandingan Futsal di UIN Lampung, Diduga Akibat Yel-yel yang Menyinggung

 

Anggota LMPI bernama Suseno (40), warga Umpu Kencana, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way kanan, Lampung, dilarikan ke rumah sakit guna melakukan perawatan intensif. Ia mengalami luka bacok pada bagian lengan, punggung dan pelipis mata.

Petani Lampung Bersatu Tuntut Hentikan Intimidasi dan Penegakan Hukum yang Adil

 

Peristiwa bermula saat LMPI tengah menggelar aksi damai di depan tugu. Diduga, aksi tersebut terkait permasalahan truk batu bara. 

Satu Pelaku Bentrok Antarwarga di Way Kanan Ditangkap Bersembunyi di Sumatera Selatan

 

Namun, suasana damai seketika berubah menjadi mencekam ketika sekelompok massa tiba-tiba datang menyerang dengan membawa senjata tajam.

 

Para pelaku yang datang menggunakan sekitar tiga mobil langsung melancarkan serangan tanpa peringatan. Mereka menyerang anggota LMPI secara membabi buta, menyebabkan beberapa orang mengalami luka bacok.

 

Rianto Idris, Korlap Aksi LMPI Way Kanan mengatakan LMPI menggelar aksi damai untuk memutarbalikkan kendaraan khususnya bermuatan tambang yang melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera.

 

"Tiba-tiba sekitar pukul 19.47 WIB, datang sekelompok massa dengan membawa 6 kendaraan roda empat. Mereka membawa senjata tajam dan langsung menyerang peserta aksi damai. Satu anggota kami terluka parah hingga dilarikan ke rumah sakit," kata Rianto.

 

Massa yang melakukan penyerangan datang dan turun tanpa dialog dan langsung menyerang anggota LMPI Way Kanan yang sedang melaksanakan aksi damai.

 

Namun sangat disayangkan massa yang datang menyerang seolah tidak mengindahkan anggota polisi yang datang, sehingga aparat kepolisian membuang tembakan ke udara.(*)