Kematian Tragis Harimau Sumatera Bayangi Perjalanan GTD 2024, Terus Menerus Mengancam Populasi

Petugas BKSDA Sumbar mengevakuasi bangkai Harimau Sumatera.
Sumber :
  • JHS/Andri Mardiansyah/23

Menurutnya, tantangan utama dalam konservasi harimau adalah adanya persepsi ganda di masyarakat. Harimau dianggap sebagai sosok sakral namun juga sebagai ancaman. Hal ini membuat upaya konservasi menjadi lebih kompleks.

Terlibat Perburuan Liar di TNWK, 2 Warga Asal Lampung Timur Ditangkap Polisi

"Konservasi harimau bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Perlu adanya sinergi yang kuat dan upaya edukasi yang lebih masif," tegas Andri.

Peringatan Global Tiger Day (GT) atau Hari Harimau Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 Juli menjadi momentum penting untuk merefleksikan upaya pelestarian yang telah dilakukan. 

DPO Perambahan Hutan Lindung Way Kambas Ditangkap Polres Lampung Timur

Ancaman seperti perburuan, deforestasi, dan alih fungsi lahan terus mengancam kelangsungan hidup harimau.

"Masalah ini adalah PR besar kita bersama. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan sangat penting agar Harimau Sumatera tidak mengikuti jejak saudaranya dari Bali dan Jawa yang sudah punah," tutup Andri Mardiansyah.

Kedapatan Bawa Satwa Dilindungi Dan Sisik Trenggiling Warga Bengkulu Ditangkap Polisi

Penting untuk mengambil tindakan nyata dan berkelanjutan agar generasi mendatang masih dapat menyaksikan keindahan dan keberadaan Harimau Sumatera di habitatnya.(*)