Sejumlah Warga Keluhkan Bau Busuk Limbah RS Advent Bandar Lampung

Bandar Lampung – Sejumlah warga dari RT 011 dan RT 013, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, mengeluhkan aroma tak sedap yang berasal dari limbah Rumah Sakit (RS) Advent Bandar Lampung.

Menyikapi keluhan tersebut, Komisi III DPRD Bandar Lampung mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) pada Jumat (27/10), untuk membahas penanganan limbah RS Advent yang menjadi keluhan warga.

Dalam RDP tersebut, seorang warga RT 011 yang bernama Kelik menyampaikan bahwa bau dari limbah tersebut sangat mengganggu mereka. Oleh karena itu, warga meminta agar pihak RS Advent dapat mengurangi bau yang berasal dari limbahnya.

Selain itu, mereka juga membahas mengenai endapan di saluran sungai yang menerima limbah dari rumah sakit, serta beberapa program Corporate Social Responsibility (CSR) lainnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat sekitar.

"Rumah saya berada tepat di pinggir aliran sungai, kal duduk di depan rumah, saya bisa mencium bau yang kurang sedap. Jadi tolong diperhatikan masalah ini,” ujar Kelik.

Wakil Direktur RS Advent, Bastan, memberikan penjelasan terkait keluhan warga. Menurutnya, bau yang dikeluhkan bukan berasal dari limbah medis, melainkan limbah makanan atau non medis.

"Perlu kami jelaskan bahwa bau yang dikeluhkan warga itu merupakan limbah makanan atau non medis," kata Bastan. 

Ia juga menegaskan bahwa limbah medis langsung diolah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sehingga tidak menimbulkan masalah.

Bastan juga menyatakan bahwa pihak RS Advent akan segera mengatasi masalah ini dengan membuat saluran udara pada minggu mendatang agar bau tidak lagi tercium.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Ilham Alawi, menjelaskan bahwa pihaknya beberapa hari sebelumnya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RS Advent setelah mendapat keluhan dari warga mengenai bau busuk dari saluran pembuangan limbah.

“Setelah kami meninjau kemarin ternyata faktanya memang benar seperti itu (bau busuk), dan kami minta agar persoalan ini dapat diselesaikan antara pihak rumah sakit dan warga sekitar," ucapnya.