Debat Pilgub Lampung: Janji Muluk atau Solusi Nyata?
- Foto Dokumentasi Riduan
Kedua paslon menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur yang dinilai krusial bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Namun, Candrawansah mencatat bahwa program-program tersebut lebih bersifat retorika daripada rencana aksi yang nyata.
“Para calon perlu lebih spesifik dalam merinci bagaimana mereka akan membangun infrastruktur tanpa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," paparnya.
"Kita tahu bahwa untuk proyek besar seperti itu dibutuhkan lobi tingkat nasional agar ada aliran dana dari APBN. Ini belum tergambar jelas dalam penyampaian mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Candrawansah menilai bahwa sebagai incumbent, Arinal Djunaidi memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan pencapaian selama masa jabatannya.
Proyek strategis seperti rencana pembangunan jalur kereta api Lampung-Sumsel diperkirakan akan menjadi salah satu ‘jualan’ utamanya dalam kampanye ini.
“Pencitraan positif melalui proyeksi pembangunan infrastruktur seperti ini tentu akan meningkatkan elektabilitasnya,” sambung Candrawansah.