Kata Calon Gubernur Lampung Saat Bahas Solusi Entaskan Kemiskinan

Kedua pasangan calon saat berdebat
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Dalam debat perdana Pemilihan Gubernur Lampung 2024 yang digelar pada Minggu, 13 Oktober 2024, di Hotel Novotel, kedua pasangan calon (Paslon) mengemukakan strategi mereka dalam menanggulangi kemiskinan yang menjadi salah satu isu krusial di provinsi ini. 

Melihat Harapan di Balik Karangan Bunga untuk Paslon Mirza-Jihan di Lampung

Calon Gubernur nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mengurangi angka kemiskinan di Lampung.

“Menurunkan kemiskinan adalah salah satu tugas kami. Kami berterima kasih kepada Pak Jokowi atas program sosial yang telah berlangsung selama hampir 10 tahun yang sangat berdampak dalam menurunkan kemiskinan secara signifikan," kata dia. 

Data 100 Persen, Ini Hasil Lengkap Hitung Cepat Indikator Politik Indonesia di Lampung

Mirza menekankan bahwa langkah pertama yang perlu diambil adalah secara masif meningkatkan pendapatan masyarakat dengan membuka lapangan kerja baru. Salah satu cara yang diusulkan adalah memberikan nilai tambah pada komoditas yang ada di desa. 

“Kita harus memanfaatkan program pemerintah pusat yang memberikan makanan bergizi dan susu kepada anak-anak sekolah, yang ditargetkan untuk menjangkau anak di TK, SD, SMP, dan SMA. Ini bukan hanya menurunkan kemiskinan dan stunting, tetapi juga membuka peluang usaha baru,” jelasnya.

Hitung Cepat Indikator Politik Indonesia: Rahmat-Jihan Unggul Signifikan dalam Pilkada Lampung 2024

Selain itu RMD menekankan pentingnya kerja sama antara desa, kabupaten, dan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa program-program ini tidak hanya dimanfaatkan oleh perusahaan besar, tetapi juga oleh koperasi dan masyarakat setempat. 

“Maka ini adalah kesempatan kita, kita harus segera berkolaborasi dengan desa, dengan Kabupaten dengan kecamatan, dengan pemerintah pusat. Bagaimana kita mengambil momen ini jangan sampai ini hilang, jangan sampai yang menikmati program adalah perusahaan-perusahaan. Ini harus koperasi," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title