Kawal Demokrasi Tanpa Kendala, Polda Lampung Pastikan Logistik Pilkada Siap
- Istimewa
Pringsewu, Lampung – Polda Lampung menunjukkan komitmennya untuk mengawal seluruh tahapan Pilkada 2024 dengan memastikan kelancaran proses demokrasi di wilayah Lampung. Dalam langkah proaktif, Direktur Intelkam Polda Lampung beserta jajaran melakukan pengecekan logistik Pilkada di Gudang Logistik KPU yang terletak di Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, pada Sabtu (5/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Bawaslu, termasuk Ahmad Qohar, Anggota Bawaslu Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan pada hari pemilihan.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh logistik Pilkada siap digunakan, sehingga tidak ada kendala yang bisa mengganggu jalannya proses pemilihan. Pengamanan dan pengawalan kami lakukan secara ketat untuk menjaga keamanan serta transparansi," ungkap Umi.
Lebih lanjut, Umi menegaskan bahwa pengamanan ini bukan hanya sebatas menjaga logistik, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang.
Ahmad Qohar dari Bawaslu Lampung menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjaga integritas pemilu.
"Kami sangat mengapresiasi peran kepolisian dalam membantu mengawal kelancaran Pilkada. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menciptakan pemilu yang aman, adil, dan demokratis," kata Qohar.
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi antara Bawaslu, KPU, dan pihak kepolisian sangat penting untuk memastikan tidak ada kendala dalam persiapan hingga hari pelaksanaan pemilihan.
"Kita harus siap menghadapi segala tantangan yang mungkin muncul. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mengatasi setiap kendala dengan cepat dan tepat," ujarnya.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, Polda Lampung bersama seluruh stakeholder terkait bertekad untuk menjaga proses demokrasi berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang transparan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara mereka dengan nyaman dan percaya diri.(*)
