Menteri Ketenagakerjaan Sebut Penguatan Soft Skills Jadi Kunci Hadapi Era Digital

Menteri Tenaga Kerja bersama Rektor Itera
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan pentingnya penguatan soft skills bagi tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi tantangan era digital. 

Itera Siap Dukung Program Kemendikbudristek, Fokus pada Inovasi Pertanian dan Energi Terbarukan

 

Hal ini disampaikan saat memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Selasa (21/1/2025).

3.563 Mahasiswa KKN Itera Siap Bawa Perubahan di Desa-desa Lampung

 

Dalam paparannya, Yassierli menggarisbawahi perubahan cepat di dunia kerja yang menuntut keseimbangan antara kemampuan teknis (hard skills) dan kemampuan interpersonal (soft skills). 

Menelusuri Flora Langka Sumatera yang Tersimpan di Kebun Raya Itera di Lampung

 

"Kami sedang menyiapkan rancangan strategis untuk lima hingga sepuluh tahun ke depan, yang akan menjadi masukan penting bagi perguruan tinggi dalam mereview kurikulum mereka," kata dia. 

 

Penguatan Soft Skills dan Sinergi Lintas Kementerian

 

Yassierli menyebut bahwa pembekalan karakter, keterampilan, dan daya juang generasi muda memerlukan sinergi berbagai pihak. 

 

"Perguruan tinggi bertugas mempersiapkan lulusan yang kompeten, sementara kami di Kementerian Ketenagakerjaan bertanggung jawab menyediakan pelatihan berbasis hard skills. Saat ini kami juga tengah mengkaji pembinaan soft skills sebagai bagian dari program pelatihan tenaga kerja," tambahnya.

 

Untuk mendukung lapangan pekerjaan di 2024, Kementerian Ketenagakerjaan tengah membangun platform digital yang mewajibkan perusahaan melaporkan lowongan kerja mereka. 

 

"Kami juga menggelar job fair dengan target minimal 50 ribu lowongan pekerjaan setiap kegiatan. Ini adalah langkah konkret untuk mempertemukan pencari kerja dengan kebutuhan pasar," kata Yassierli.

 

Rektor ITERA Sambut Baik Kolaborasi

 

Rektor ITERA, Prof. Nyoman Pugeg Aryantha, menyambut baik kunjungan Menteri Ketenagakerjaan.

 

"Kehadiran beliau menjadi inspirasi bagi mahasiswa ITERA untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi diri," ujar Prof. Nyoman.

 

Selain itu, Yassierli juga menyoroti pentingnya kerja sama antara ITERA dan Kementerian Ketenagakerjaan dalam pengembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan keamanan siber.

 

"Sinergi ini akan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global," ujarnya.

 

Antusiasme Mahasiswa

 

Kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa dan civitas akademika ITERA ini berlangsung meriah. Pesan Yassierli tentang pentingnya keseimbangan hard skills dan soft skills mendapat apresiasi dari para peserta.

 

Mahasiswa terlihat antusias untuk mengadopsi nilai-nilai adaptasi dan inovasi yang disampaikan Menteri Yassierli.

 

Melalui langkah strategis yang direncanakan, diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital dan meningkatkan posisi Indonesia di kancah internasional. (*)