Pelajar Lampung Bersinar di Ajang ISFO 2024, Bukti Potensi Keuangan Syariah di Indonesia

Pelajar MAN IC Lampung Timur berhasil meraih juara 3.
Sumber :
  • Istimewa

Kompetisi ISFO 2024 terdiri dari dua kategori: Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS), yang diikuti oleh peserta dari seluruh wilayah Indonesia. CCKS ditujukan bagi pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam keuangan syariah, sementara WMS diikuti oleh mahasiswa dengan usaha mikro.

Mahasiswa di Kalianda Dicokok Polisi, Diduga Edarkan Sabu

Sejak dibuka pada 24 Juni 2024, ISFO berhasil menjangkau 4.373 peserta. Rinciannya mencakup 2.574 pelajar dalam 858 tim di kategori CCKS pelajar, 1.596 mahasiswa dalam 532 tim di kategori CCKS mahasiswa, dan 203 peserta dalam 102 tim di WMS. 

Para peserta melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, termasuk babak penyisihan dan final nasional secara daring, untuk memperebutkan titel juara.

Cegah Ekstremisme di Lingkungan Sekolah, SMKN 9 Bandar Lampung Hadirkan FKPT

Peserta juga memanfaatkan berbagai infrastruktur edukasi yang disediakan OJK, dengan tercatat 3.749 akun baru Learning Management System Edukasi Keuangan dibuka oleh mereka untuk belajar tentang keuangan syariah.

Grand Final ISFO 2024 mempertemukan para grand finalis di Jakarta untuk berkompetisi memperebutkan gelar juara nasional. Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, juga hadir memberikan dukungan kepada pelajar MAN IC Lampung Timur yang mewakili daerahnya sebagai satu-satunya peserta dari Regional Sumatra Bagian Selatan dan Bangka Belitung yang lolos ke Grand Final.

106 Mahasiswa di Lampung Gagal Studi Tur, Ratusan Juta Dana Menguap Pelaku Ditangkap Polisi

Otto Fitriandy mengajak pelajar dan mahasiswa di Provinsi Lampung untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam pengetahuan keuangan syariah dan mental berkompetisi untuk mengikuti ISFO di tahun mendatang.

ISFO 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk memperluas wawasan mereka mengenai keuangan syariah, serta meningkatkan kontribusi Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah global.(*)