Dandenpom Lampung Dorong Prestasi Atlet Esport melalui Dandenpom Cup

Turnamen Esport Meriahkan HUT ke-79 TNI.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 TNI, Denpom II/3 Lampung menggelar turnamen esport bertajuk Dandenpom Cup pada 28-29 September 2024. 

Melaju Tanpa Pedal, Anak-anak di Lampung Belajar Taklukan Tantangan dengan Balance Bike

 

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring bakat-bakat muda Lampung di bidang esports sekaligus mendorong perkembangan industri esports di wilayah tersebut.

Tundukkan Jatim di Final PON XXI, Tim Tenis Meja Beregu Putra Lampung Raih Emas

 

Mayor CPM Haru Prabowo, Dandenpom II/3 Lampung, mengungkapkan bahwa esport saat ini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat populer, terutama di kalangan generasi muda. 

Lampung Berkibar di Langit PON, Paramotor Sabet Emas Ungguli 19 Provinsi Lain

 

"Dengan diselenggarakannya turnamen ini, kami berharap dapat memberikan wadah bagi para gamers muda di Lampung untuk mengasah kemampuan dan berkompetisi secara sehat," ujarnya.

 

Dandenpom Cup diikuti oleh 330 peserta yang tergabung dalam 63 tim. Mereka berkompetisi dalam tiga game populer, yaitu Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari semangat mereka dalam bertanding.

 

Menurut Haru Prabowo, esport tidak hanya sekadar permainan, tetapi juga dapat memberikan manfaat positif bagi para pemainnya.

 

"Esport dapat melatih berbagai keterampilan seperti kerja sama tim, strategi, dan kemampuan berpikir cepat. Selain itu, esport juga dapat menjadi alternatif yang positif bagi anak muda untuk mengisi waktu luang mereka," jelasnya.

 

 

Sementara itu, Ketua Umum Esport Indonesia (ESI) Lampung, Suryono, turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengapresiasi inisiatif Denpom II/3 Lampung dalam mendukung perkembangan esports di Lampung. 

 

Suryono juga menekankan pentingnya bagi para atlet esport untuk terus meningkatkan kemampuan mereka, tidak hanya dalam bermain game, tetapi juga dalam hal pendidikan dan penguasaan bahasa asing.

 

"Untuk bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional, seorang atlet esport harus memiliki kemampuan bahasa asing yang baik. Selain itu, pendidikan juga sangat penting untuk mendukung karier mereka sebagai atlet profesional," ujar Suryono.

 

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, diharapkan esports di Lampung dapat terus berkembang dan melahirkan atlet-atlet profesional yang dapat mengharumkan nama daerah. 

 

Turnamen seperti Dandenpom Cup ini menjadi bukti bahwa esports telah diakui sebagai salah satu cabang olahraga yang potensial.(*)