Lampung Jadi Pionir Program Makan Bergizi Gratis, Libatkan Difabel di Dapur Sehat
- Istimewa
Kota Metro, Lampung – Kota Metro menjadi pelopor dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Lampung. Yang menarik, program ini tidak hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, tetapi juga melibatkan secara aktif penyandang disabilitas dalam proses produksinya.
Program ini dimulai di Kelurahan Yosomulyo, melibatkan 15 institusi pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan SLB yang menjadi sasaran penerima manfaat.
Dapur utama program ini yang dikelola oleh Yayasan HKTI telah memberdayakan 50 personel, termasuk dua orang penyandang disabilitas. Keterlibatan mereka menunjukkan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk berkontribusi dalam masyarakat.
Sebelum membagikan makan bergizi gratis ke sekolah-sekolah, Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal bersama Wali Kota Metro, dr. Wahdi, meninjau dapur utama program ini yang dikelola oleh Yayasan HKTI. Dapur tersebut menjadi sorotan karena memberdayakan 50 personel, termasuk dua orang penyandang disabilitas yang turut berkontribusi aktif dalam mempersiapkan makanan bergizi.
Mirza sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan kebanggaannya terhadap program ini. Ia mengapresiasi inisiatif ini sebagai contoh nyata bagaimana bisa menciptakan masyarakat yang inklusi.
"Kota Metro tidak hanya dikenal sebagai Kota Pendidikan, tetapi juga sebagai contoh kolaborasi lintas elemen. Yang menarik, dapur ini melibatkan penyandang disabilitas sebagai tenaga kerja. Mereka sangat bersemangat dan mampu menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkontribusi," ujar Mirza.
Ia juga berharap program ini dapat dicontoh di daerah lain sebagai bagian dari upaya membangun generasi emas yang siap menghadapi masa depan.
