Mahasiswa ITERA Ciptakan Alat Ukur VO2 Max dengan Sistem Deteksi Dini Asma
- Foto Dokumentasi Istimewa
Jika sistem mendeteksi adanya indikasi gejala asma, alat ini akan memberikan peringatan dini, memungkinkan pengguna untuk segera mengambil langkah pencegahan.
"Kami berharap alat ini dapat membantu banyak orang, terutama mereka yang memiliki risiko asma atau yang ingin meningkatkan kebugaran mereka dengan pemantauan yang lebih akurat dan real-time," ujar Nisa Fadila, salah satu pengembang alat ini.
Manfaat dan Potensi Pengembangan
Alat ukur VO2 Max ini dilengkapi dengan fitur penyimpanan data yang memungkinkan pengguna memantau perkembangan kondisi pernapasan mereka dari waktu ke waktu.
Data yang tersimpan dapat dianalisis lebih lanjut menggunakan perangkat lunak tambahan, sehingga hasilnya dapat dijadikan referensi bagi tenaga medis dalam proses diagnosis dan perawatan pasien.
Dengan antarmuka yang intuitif dan tampilan hasil pengukuran yang mudah dipahami, inovasi ini diharapkan dapat digunakan secara luas, baik dalam dunia medis maupun olahraga.
"Dengan adanya fitur deteksi dini, kami ingin memberikan solusi yang tidak hanya bersifat reaktif tetapi juga preventif, sehingga masyarakat bisa lebih sadar akan kondisi pernapasan mereka," tambah Safa Airlicia Vanderly.