Dari Gula Kelapa hingga Keripik Pisang, Kewirausahaan Berbasis Tradisi di Lampung Selatan
- Foto Dokumentasi Istimewa
Budidaya ikan dilakukan secara kolektif, menciptakan manfaat yang dirasakan banyak keluarga. Usaha ini tumbuh berkat kolaborasi dan semangat bersama yang terjalin di antara warga.
Warga Banjarsuri juga mulai merambah ke peternakan kambing sebagai bentuk diversifikasi usaha. Keberadaan kambing-kambing ini menjadi langkah awal dalam memperkuat pilar kewirausahaan desa.
Kegiatan ini memberikan peluang baru bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan, seiring upaya memperluas cakupan sektor wirausaha di desa.
Sebagai bagian dari Kampung Binaan Astra (KBA), Desa Banjarsuri mengelola lahan-lahan kosong untuk dijadikan lahan pertanian produktif.
Lahan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi anak-anak yang belajar mengenal berbagai tanaman dan cara bercocok tanam.
Pelatihan kewirausahaan dan pengembangan UMKM juga rutin diadakan untuk mendukung potensi yang ada, dengan harapan usaha-usaha lokal dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga desa.
Dari sektor tradisional hingga inovasi modern, Banjarsuri menunjukkan bahwa dengan kekuatan komunitas dan kearifan lokal, desa ini mampu menggerakkan ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan. (*)