Penggunaan QRIS di Lampung Tembus 1,77 Juta, Mayoritas dari UMKM

Ilustrasi penggunaan QRIS
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Lampung mencatat bahwa hingga Agustus 2024, pengguna QRIS di Bumi Ruwa Jurai telah mencapai angka signifikan sebanyak 1.774.770 orang. 

Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 12,83 Triliun Hingga Maret 2025, Fokus Sektor Produktif

 

Jumlah akun mobile banking yang terhubung dengan QRIS juga mencapai 1.678.952, sementara merchant yang telah memanfaatkan QRIS tercatat sebanyak 544.574.

Wuling Arista Lampung Tawarkan Promo Pasca Lebaran, DP Mulai Rp18 Juta dan Bunga 0 Persen

 

Fiskara Indawan, Ekonom Senior Bank Indonesia (BI) Lampung, mengungkapkan bahwa Bandar Lampung memimpin dengan jumlah merchant QRIS terbanyak, mencapai 266.742 merchant. 

15 Kepala Daerah Lampung Dilantik, Pengamat : Kepala Daerah Harus Mampu Tentukan Program Prioritas

 

“Sekitar 97% merchant QRIS di Lampung berasal dari sektor UMKM," kata Fiskara dikutip Selasa (13/8/2024). 

 

Ia juga menjelaskan, dari seluruh merchant UMKM tersebut, 60% merupakan usaha mikro, 33% usaha kecil, 4% usaha menengah, 2% usaha besar, dan 1% lainnya.

 

Walaupun angka adopsi QRIS sudah cukup tinggi, Fiskara menegaskan pentingnya memperluas adopsi pembayaran digital ke wilayah-wilayah di luar Bandar Lampung. 

 

Hal ini memerlukan sinergi yang kuat antar lembaga perbankan di Lampung. Pasalnya, berdasarkan pemetaan awal, beberapa daerah yang memiliki potensi besar untuk peningkatan penggunaan QRIS meliputi Metro, Lampung Selatan, dan Tulangbawang.

 

Secara rinci, data penggunaan QRIS di berbagai kabupaten/kota di Lampung menunjukkan, di Lampung Barat terdapat 35.158 akun dan 25.897 pengguna, sedangkan Lampung Selatan memiliki 199.449 akun dan 164.988 pengguna. 

 

Di Lampung Tengah tercatat 18.801 akun dan 184.692 pengguna, Lampung Timur 104.868 akun dan 94.688 pengguna, serta Lampung Utara dengan 17.356 akun dan 106.728 pengguna.

 

Untuk daerah lainnya, Mesuji memiliki 20.348 akun dan 15.287 pengguna, Pesawaran mencatat 76.595 akun dan 74.532 pengguna, dan Pesisir Barat dengan 12.025 akun dan 40.001 pengguna.

 

Pringsewu mencatat 88.137 akun dan 72.086 pengguna, Tanggamus 746 akun dan 57.582 pengguna, sementara Tulangbawang memiliki 61.864 akun dan 33.244 pengguna.

 

Tulangbawang Barat mencatat 29.467 akun dan 21.616 pengguna, Way Kanan 43.847 akun dan 25.969 pengguna, dan Metro memiliki 154.839 akun dan 85.703 pengguna.

 

"Bandar Lampung sendiri menjadi wilayah dengan pengguna dan akun QRIS terbesar, mencapai 815.058 akun dan 771.661 pengguna. Sebaliknya, kabupaten lainnya tercatat hanya memiliki 395 akun dan 96 pengguna," pungkasnya. (*)