Alpukat Siger Sibatu Hasil Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Tanggamus Lampung

Alpukat Siger Sibatu
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa (Kolase Riduan)

Lampung – Lereng Gunung Tanggamus kembali memperlihatkan keajaiban alamnya dengan melahirkan "buah kejujuran" dari hasil Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang dilakukan sejak tahun 2023.

Shalat Idul Fitri 2025 di Masjid Nurul Faidzin, Bupati Tanggamus Harapkan Pembangunan Daerah Dimulai dari Masjid

Alpukat Siger Sibatu, jenis tanaman RHL yang ditanam oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Curah Sejuk, kini telah berbuah dengan gemilang, memberikan harapan baru bagi upaya konservasi lingkungan dan ekonomi lokal.

Ketua KTH Curah Sejuk, Ahmad Yani, menuturkan Tanaman RHL dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung (BPDAS WSS) ini dilaksanakan oleh KTH Curah Sejuk dengan cara swakelola.

Kue Tutun dan Doa Bersama Warnai Perayaan Imlek di Vihara Dharma Agung

Pilihan menanam Alpukat jenis Siger yang berasal dari Lampung Timur ini, Ahmad Yani mengungkapkan, adalah kesepakatan kelompok tani di wilayah Gisting Atas.

"Kami berkunjung ke Desa Gunung Mas di wilayah Kerja KPH Gunung Balak Kabupaten Lampung Timur pada akhir tahun 2022 lalu." cerita Ahmad Yani dalam keterangan yang diterima dari Dinas Kehutanan, Minggu (12/05/2024).

Tragedi Kebakaran Hanguskan Rumah di Semaka, Tanggamus: Nenek dan Cucu Selamat dari Maut

"Melihat langsung keberhasilan di Gunung Mas, anggota kelompok tani Curah Sejuk tertarik menanam Alpukat Siger yang dinilai cukup produktif dengan bentuk buah yang cukup menarik," kata dia. 

Setelah dilakukan sosialisasi, anggota KTH Curah Sejuk bersama Dinas Kehutanan akhirnya menanam di lereng Gunung Tanggamus. Bersama-sama merehabilitasi lereng Gunung Tanggamus yang kondisinya saat ini banyak budidaya tanaman sayur.

Halaman Selanjutnya
img_title