Alpukat Siger Sibatu Hasil Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Tanggamus Lampung

Alpukat Siger Sibatu
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa (Kolase Riduan)

Kasi Perlindungan, KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat KPH Kota Agung Utara Ahmad Dwi Cahyono pun menegaskan pentingnya peran kelompok tani yang kuat dan pemahaman merata terhadap kegiatan rehabilitasi.

Evakuasi Korban Dampak Banjir di Tanggamus Lampung

"Upaya rehabilitasi di lereng Gunung Tanggamus merupakan komitmen KPH Kota Agung Utara Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, agar kegiatan masyarakat yang saat ini bercocok tanam sayur bisa berangsur berubah menjadi tanaman berkayu yang tetap menghasilkan buah," Ahmad Dwi Cahyono menegaskan.

Oleh karena itu, ia menambnahkan, harus dilakukan upaya serius dalam kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan ini. Utamanya adalah kelembagaan kelompok tani yang harus kuat, pemahaman yang merata pada semua anggota terhadap kegiatan rehabilitasi ini.

Kesaksian Sopir Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Lampung

"Kami sebagai organisasi di tingkat tapak, berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat, agar upaya rehabilitasi yang dilakukan harus berhasil, sebagaimana pesan Kepala KPH dan Bapak Kepala Dinas Kehutanan." katanya.

"Untuk itu, selama tahun 2023, kami banyak concern di wilayah lereng Gunung Tanggamus bahkan kami sering menginap di kantor resort KPH yang berkedudukan di Blok 16 Gisting Atas, petani bisa setiap saat berkonsultasi dan berkomunikasi terkait kegiatan RHL yang dilakukan." pungkasnya.

Tragedi Kecelakaan Bus Study Tour MIN 1 Pesisir Barat di Tanggamus

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, menyampaikan kebahagiaannya atas berbuahnya tanaman Alpukat Siger Sibatu yang berusia kurang lebih satu tahun tersebut.

"Ini adalah buah dari keseriusan dan kejujuran semua pihak yang terlibat dalam program RHL, untuk mensukseskan tagline kami RHL merencanakan panen." ujar Yanyan penuh kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya
img_title