KPAI Minta Blokir Game Online, Fitria: Banyak Game Edukatif, Perlu Kontrol Orang Tua

Fitria Khasanah siswi SD Sukabumi Bandar Lampung
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bertindak tegas terkait peredaran game online yang berbau kekerasan dan seksualitas.

KPAI mendesak Kominfo memblokir game online berbau kekerasan yang terbukti memberikan dampak buruk terhadap anak-anak.

"Sudah seharusnya pemerintah dalam hal ini Kominfo segera bertindak, keluarkan regulasi untuk membatasi anak-anak menggunakan game online, terutama game online yang menjurus kekerasan dan seksualitas," kata Komisioner KPAI Kawiyan dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).

Menanggapi hal tersebut, Fitria Khasanah siswi SD Sukabumi Bandar Lampung yang merupakan Developer game online dan offline menanggapi serius terkait hal ini.

"Yang paling penting adalah kontrol orang tua terhadap putra putrinya. Sebab faktor kekerasan dan kata-kata kasar yang dilakukan anak tidak semua dari game online, kadang pergaulan lingkungan sekitar juga berpengaruh," kata Fitria kepada Lampungviva.co.id, Rabu (17/4/2024)

Menurut Fitria, orang tua juga harus berani membatasi putra putrinya dalam menggunakan gadget sebab saat ini banyak dijumpai anak balita sudah diberikan gadget oleh orang tua dengan alasan biar tidak rewel.

"Ini yang berbahaya sebab akses tanpa batas, kadang bukan hanya game, tapi tontonan kekerasan dan video dewasa juga dapat diakses balita," beber dia.

Ia menambahkan perlu juga dicek rating usia, batasan umur untuk main game game online tersebut, jangan sampai anak anak main game 18+ itu yang berbahaya.

"Pendidikan karakter dasar dari orang tua juga sangat penting, sebab banyak saat ini orang tua yang tidak siap punya anak, mereka pikir hanya cukup memberikan financial saja mereka sudah selesai, padahal ada banyak tanggung jawab lain selain memberi nafkah seperti edukasi sosial dan pengawasan," tambah Fitria.

Fitria juga mengaku telah membuat puluhan game edukatif online dan game offline yang dapat dimainkan semua umur, termasuk anak anak, bahkan sudah ada yg di upload di playstore seperti Jelajah Lampung Berjaya, Lorong Toleransi dan Petualangan Mencari Tuhan.

Saat ini Fitria juga sedang mendeveloper game edukasi "Jelajah Nusantara" untuk mengenalkan potensi wisata, kesenian, kuliner dan budaya nusantara ke seluruh penjuru dunia.

"Keanekaragaman suku budaya, adat istiadat dan kearifan lokal itu perlu dilestarikan, dan salah satu cara efektif dimasa kini ternyata dapat menyampaikan pesan pesan kebangsaan kepada anak anak adalah lewat permainan game," tutup Fitria. (*)

Fitria, Siswi SD di Bandar Lampung Luncurkan Game Edukatif "Petualangan Mencari Tuhan"

Fitria Khasanah siswi SD Sukabumi Bandar Lampung

Photo :
  • Istimewa