OpenAI Hadirkan "Mode Penyamaran" untuk ChatGPT

Ilustrasi OpenAI
Sumber :
  • Reuters/Dado Ruvic

Informasi pengguna telah membantu OpenAI membuat perangkat lunaknya lebih andal dan mengurangi bias politik, antara lain, katanya, tetapi menambahkan bahwa perusahaan masih memiliki tantangan untuk diatasi.

Cek Khodam POCO F6 Resmi di Indonesia, "Flagship Killer" dengan Performa Tinggi dan Fitur AI Canggih

Rilis produk pada Selasa memungkinkan pengguna untuk mematikan "Riwayat & Pelatihan Obrolan" dalam pengaturan mereka dan mengekspor data mereka.

Nicholas Turley, pejabat produk OpenAI yang menyamakan ini dengan mode inkognito browser internet, mengatakan perusahaan masih akan menyimpan percakapan selama 30 hari untuk memantau penyalahgunaan sebelum menghapusnya secara permanen.

Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila, AKBP Ryky : Manfaatkan Teknologi Untuk Berbuat Kebaikan

Selain itu, langganan bisnis perusahaan yang akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan tidak akan menggunakan percakapan untuk pelatihan model AI secara default.

Microsoft Corp (MSFT.O), yang telah berinvestasi di OpenAI, sudah menawarkan ChatGPT kepada bisnis. Murati mengatakan layanan itu akan menarik bagi pelanggan yang sudah ada di penyedia cloud tersebut. (Reuters)

Polres Tulang Bawang Kerahkan Puluhan Personel Amankan Konser Literasi Digital Kominfo RI