Ponpes di Lampung Pakai Teknologi IoT Untuk Budi Daya Maggot

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi tengah
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

“Kami sangat antusias memanfaatkan teknologi ini untuk memberdayakan santri dan meningkatkan keterampilan mereka di bidang digital. Ini bukan hanya tentang budidaya maggot, tapi juga tentang bagaimana pesantren bisa berperan lebih dalam ekosistem ekonomi berbasis teknologi,” ungkapnya.

Siswi SMP Gajah Mada Jadi Inspirasi, Pemprov Lampung Genjot Pengembangan Game Edukasi Berbasis Lokal

Selain budidaya maggot, program Pesantren Digital yang diusung XL Axiata juga mencakup pelatihan keterampilan digital bagi santri, seperti pelatihan content creator, desain website, pemanfaatan IoT, hingga keamanan siber. 

XL Axiata berharap program ini dapat mencetak generasi santri yang tak hanya religius, tetapi juga melek teknologi dan siap menghadapi tantangan era digital.

ITERA Melangkah ke Dekade Kedua dengan Inovasi dan Kontribusi Nyata untuk Indonesia

Pesantren Digital sebagai Gerakan Nasional

Program Pesantren Digital di Lampung Tengah ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang telah berjalan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Depok, Malang, dan Tasikmalaya. 

Layanan Drive Thru di Bandar Lampung, 84 SIM Diterbitkan dalam Sepekan untuk Masyarakat

Melalui laboratorium IoT XCamp, XL Axiata terus mengembangkan produk-produk IoT yang dapat diimplementasikan untuk mendukung ekonomi pesantren. 

Selain itu, XL Axiata juga memberikan akses internet gratis bagi pesantren melalui program Gerakan Donasi Kuota.

Halaman Selanjutnya
img_title