Generasi Muda Lampung Bangkit Melawan Malaria

(Foto: Getty Images/iStockphoto/Mohammed Haneefa Nizamudeen)
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Masihkah kita menganggap malaria sebagai ancaman yang jauh dari kita? Bagi sebagian orang, mungkin tidak. Di Provinsi Lampung, penyakit menular ini masih menjadi masalah serius yang perlu penanganan lebih intensif. 

Apresiasi Polda Lampung untuk Inovasi Portal Sidik Jari Warga Enggal

Namun, sekelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (FK Unila) berusaha menjawab tantangan ini dengan cara yang berbeda. 

Mereka tidak hanya berhenti pada penelitian atau teori medis, tetapi melibatkan masyarakat langsung melalui inovasi yang bisa mengubah cara kita memandang pencegahan malaria.

Inovasi! Warga Gunung Sari Bandar Lampung Hadirkan Portal Fingerprint untuk Cegah Pencurian Motor

Program ini disebut “BOM PASSION” (Bank for Malaria Eradication: Program Cerdas Berbasis 5 Tingkat Pencegahan), sebuah inisiatif yang mengajak semua orang untuk bergerak bersama dalam mengatasi masalah malaria. 

Kelompok mahasiswa yang terdiri dari Angga Hendro Priyono, Muhammad Yogi Maryadi, Achmad Agus Purwanto, Rizky Arif Prasetyo, dan Isma Fadlilatus Sa’diyah, berkolaborasi untuk menyebarkan virus positif berupa edukasi tentang bahaya malaria dan langkah-langkah pencegahannya.

Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung dan ILS Tanam 70 Pohon di Wisata Camp 91

Yang membuat BOM PASSION begitu menarik adalah pendekatannya yang tidak biasa. Alih-alih hanya berbicara tentang obat-obatan atau larvasida, program ini mengedepankan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan perilaku sehari-hari yang dapat mengurangi risiko penularan. 

Mulai dari pelatihan bersih-bersih lingkungan hingga sesi berbagi tentang cara mendeteksi dini gejala malaria, semua dilakukan dengan semangat gotong royong.

Halaman Selanjutnya
img_title