Lagi Viral Nasi Minyak, Ahli Gizi Peringatkan Risiko Penyakit Ini
- Youtube Indonesia Food Explore
Tayangan itu juga memperlihatkan bagaimana si penjual berkali-kali memberi minyak panas bekas menggoreng ikan ke wadah berisi bumbu dan sambalnya.
“Tapi harus mimin akui ya, minyak jelantah ini nih yang bikin nasi semakin gurih. Apalagi dipadukan dengan daging bebek empuk dan berempah gini, beuh makin berlipat-lipat ganda guys kenikmatannya,” ungkap narasi dalam video itu.
Menanggapi video itu, Spesialis Gizi Klinik dari Rs Pondok Indah-Puri Indah, Dr. Raissa Erwina Djuanda mengatakan jika terlalu banyak makanan berminyak bisa
menimbulkan risiko dislipidemia. Dislipidemia itu adalah penyakit kolesterol tinggi, memang dikaitkan dengan konsumsi minyak, lemak berlebihan
Melansir melalui Medical News Today, dislipidemia terjadi ketika seseorang mempunyai kadar lipid abnormal dalam darah. Mengenai hal ini, kadar lipoprotein kepadatan rendah (LDL) atau kolesterol jahat di dalam darah cukup tinggi. LDL dikatakan jahat karena dapat menumpuk dan membentuk gumpalan atau plak di dinding arteri.
“Kolesterol naik perlu waspada karena bisa jadi salah satu faktor risiko (penyakit) jantung, strok. Kalau dibiarkan, pembuluh darah bisa akan pecah,” tegasnya.
Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat tidak terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak, termasuk nasi minyak. Jika terus mengonsumsinya, sebisa mungkin setelah itu hindari makanan yang kembali mengandung banyak minyak.