Pameran Properti Jadi Cara 'Dongkrak' Daya Beli Sektor Perumahan Pasca Covid-19 di Lampung

Ketua DPD REI Lampung, Uriyanto Muslimin berkacamata tengah
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

"Kami dari DPD REI Lampung hanya memberikan saran, kalau rumah subsidi harus dijual dengan harga subsidi, tidak lebih dari itu," sambungnya. 

Polda Lampung Terapkan Delay System pada Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni

Terkait promo di pameran kali ini, Uriyanto menambahkan pihaknya yang menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan instant approval, sehingga administrasi menjadi lebih cepat. 

Selain itu, BRI juga memberikan suku bunga yang sangat menjanjikan, biaya administrasi sangat menguntungkan bagi konsumen. 

Ribuan Pemudik Motor Padati Jalur Khusus Pelabuhan Bakauheni di Puncak Arus Balik Lebaran

"Sehingga, konsumen yang membeli rumah di pameran ini bisa mendapatkan banyak program," kata dia. 

Mengenai harga, Uriyanto menjelaskan bahwa rumah subsidi dimulai dari harga 160 juta rupiah, sedangkan untuk rumah komersil bervariasi di atas harga subsidi hingga tidak terbatas.

Puncak Arus Balik Lebaran 2025, ASDP Prediksi Lebih dari 35 Ribu Kendaraan Menyeberang dari Bakauheni ke Merak

Uriyanto Muslimin menambahkan, dengan adanya pameran ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi kebangkitan sektor properti di Lampung. 

"Dan Menyala REI BRI Property Expo 2024 diharapkan menjadi angin segar bagi masyarakat Lampung dalam menemukan hunian impian mereka dengan berbagai penawaran menarik yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga mendukung kebangkitan ekonomi lokal pasca pandemi," pungkasnya. (*)