Pameran Properti Jadi Cara 'Dongkrak' Daya Beli Sektor Perumahan Pasca Covid-19 di Lampung

Ketua DPD REI Lampung, Uriyanto Muslimin berkacamata tengah
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

"Kami dari DPD REI Lampung hanya memberikan saran, kalau rumah subsidi harus dijual dengan harga subsidi, tidak lebih dari itu," sambungnya. 

Menteri ATR/BPN: Pengukuran Ulang HGU PT SGC Harus Lewat Permohonan Resmi dan Verifikasi Data

Terkait promo di pameran kali ini, Uriyanto menambahkan pihaknya yang menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan instant approval, sehingga administrasi menjadi lebih cepat. 

Selain itu, BRI juga memberikan suku bunga yang sangat menjanjikan, biaya administrasi sangat menguntungkan bagi konsumen. 

'Kelas Migran' Gagasan Lampung Jadi Role Model Nasional, Menteri Karding: Ini Terobosan Cerdas!

"Sehingga, konsumen yang membeli rumah di pameran ini bisa mendapatkan banyak program," kata dia. 

Mengenai harga, Uriyanto menjelaskan bahwa rumah subsidi dimulai dari harga 160 juta rupiah, sedangkan untuk rumah komersil bervariasi di atas harga subsidi hingga tidak terbatas.

Menteri ATR/BPN: 400 Ribu Hektare Tanah di Lampung Belum Bersertifikat, BPHTB Jadi Kendala

Uriyanto Muslimin menambahkan, dengan adanya pameran ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi kebangkitan sektor properti di Lampung. 

"Dan Menyala REI BRI Property Expo 2024 diharapkan menjadi angin segar bagi masyarakat Lampung dalam menemukan hunian impian mereka dengan berbagai penawaran menarik yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga mendukung kebangkitan ekonomi lokal pasca pandemi," pungkasnya. (*)