Kue Keranjang, Makanan Khas Wajib Saat Perayaan Tahun Baru Imlek
- iStokfoto
Dilansir melalui situs China Highlight, sejarah Kue Keranjang Imlek biasa dihubungkan dengan Legenda Dewa Dapur. Saat itu masyarakat Tionghoa, menggunakan kue untuk persembahan licik kepada Dewa Dapur, yang diyakini bersemayam di setiap rumah.
Menurut legenda, setiap tahunnya Dewa Dapur ini akan membuat laporan kepada Kaisar Giok. Masyarakat menawarkan Nian Gao atau Kue Keranjang untuk
‘tutup mulut’ guna mencegah Dewa Dapur mengejek rumah mereka. Oleh karena itu, Kue Keranjang atau Nian Gao dipersiapkan untuk persembahan sebelum tahun baru Imlek.
Menurut legenda lainnya, asal-usul Kue Keranjang atau Nian Gao muncul sejak 2.500 tahun lalu. Legenda menyebut, setelah kematian Jenderal dan Politikus Kerajaan Wu bernama WU Zixu, Raja Yue bernama Goujian menyerang ibu kota Wu. Hal ini membuat tentara dan warga Wu terjebak di kota yang pada saat itu tidak ada makanan dan membuat banyak orang sengsara mati kelaparan selama pengepungan.
Sebelum kematiannya, Wu Zixu sempat mengatakan jika dirinya membutuhkan makanan untuk bisa menggali tiga kaki di bawah tembok kota. Mengingat ucapan itu, para prajurit melakukan apa yang diperintahkan dan menemukan kalau pondasi tembok dibangun dari batu bata khusus yang terbuat dari tepung beras ketan. Akhirnya, fondasi itu berhasil menyelamatkan banyak orang dari kesengsaraan kelaparan.
Sejak pada saat itu, orang membuat Kue Keranjang atau Nian Gao setiap tahun guna memperingati Wu Zixu. Dalam perkembangannya, Kue Keranjang atau Nian Gao menjadi hidangan khas wajib untuk perayaan tahun baru Imlek. (BEchannel)