Arkeolog Peru Temukan Mumi Berusia 3.000 Tahun
- REUTERS/Anthony Marina
Peru, VIVA Lampung – Arkeolog Peru telah menemukan sebuah mumi yang berusia sekitar 3.000 tahun di kota Lima, demikian mereka mengatakan pada hari Rabu (14/06), penemuan terbaru di negara Andes yang berasal dari zaman pra-Hispanik.
Para mahasiswa dari Universitas San Marcos dan para peneliti awalnya menemukan sisa-sisa rambut dan tengkorak mumi dalam sebuah bungkusan kapas selama penggalian, sebelum akhirnya mengungkapkan bagian tubuh lainnya dari mumi tersebut.
Mumi tersebut kemungkinan berasal dari budaya Manchay, yang berkembang di lembah-lembah Lima antara tahun 1500 dan 1000 SM, kata arkeolog Miguel Aguilar, dan dikaitkan dengan pembangunan kuil-kuil yang dibangun dalam bentuk huruf U yang mengarah ke matahari terbit.
Orang tersebut "telah ditinggalkan atau dipersembahkan (sebagai pengorbanan) selama fase terakhir pembangunan kuil ini. Usianya sekitar 3.000 tahun." kata Aguilar.