Fenomena Grup Media Sosial Bertema LGBT di Lampung Tuai Sorotan Tokoh Agama, Ustadz: Ini Mengundang Azab

Dai muda asal Lampung, Ustadz KH Maula Ibrahim Murad Al-Hafidz
Sumber :
  • Lampung.viva

Bandar Lampung, Lampung – Munculnya grup Facebook yang mengatasnamakan komunitas LGBT dan mencantumkan identitas daerah Lampung menarik perhatian publik. Grup yang dikabarkan memiliki anggota hingga puluhan ribu orang ini memicu reaksi beragam dari masyarakat, termasuk tokoh-tokoh agama.

Pelajar SMKN 3 Bandar Lampung Ikrar Tolak Kenakalan Remaja dan LGBT

Menanggapi hal tersebut, salah satu dai muda asal Lampung, Ustadz KH Maula Ibrahim Murad Al-Hafidz Al-Makky, menyampaikan kekhawatirannya terhadap makin terbukanya praktik penyimpangan seksual di ruang digital.

"Ini bukan sekadar soal kebebasan berekspresi. Ini menyangkut moral dan nilai-nilai agama. Kita tidak ingin mengulangi sejarah kelam seperti yang terjadi pada kaum Nabi Luth," ujar Ustadz Maula, Senin (7/7/2025).

Dua Pelaku Begal Ibu Rumah Tangga di Bandar Lampung Ditangkap, Ditemukan Sabu

Ia menegaskan bahwa dalam ajaran Islam, perilaku seksual menyimpang bertentangan dengan fitrah manusia dan bisa mendatangkan murka Allah jika dibiarkan tanpa upaya perbaikan.

"Diam terhadap kemungkaran bisa membawa dampak buruk bagi seluruh masyarakat. Ini saatnya kita saling mengingatkan, agar generasi muda tidak terjerumus ke dalam perilaku yang menyimpang dari nilai agama dan budaya kita," lanjutnya.

FPLM dan Pelajar SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Tegaskan Tolak Kenakalan Remaja dan LGBT

Ustadz Maula juga mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk normalisasi perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama, namun tetap mengedepankan pendekatan yang bijak dan penuh kasih dalam mengajak siapa pun kembali ke jalan yang benar.

“Kita wajib menjaga keluarga dan anak-anak dari pengaruh negatif yang bisa menyesatkan. Tegakkan amar ma’ruf nahi munkar agar rahmat Allah senantiasa tercurah bagi daerah dan bangsa kita,” pesannya.

Halaman Selanjutnya
img_title