Pelabuhan Panjang Layani Arus Balik Kendaraan Roda Dua Pada H+6 Lebaran 2023

Ilustrasi Penurunan Penumpang di Pelabuhan Panjang
Sumber :
  • Antara/Ruth Intan Sozometa

Bandarlampung, LampungPelabuhan Panjang akan melayani arus balik bagi masyarakat yang akan pulang ke daerahnya pada enam hingga delapan hari setelah Hari Raya Idul Fitri 2023. 

Ini Strategi Polda Lampung yang Sukses Atasi Arus Balik Lebaran 2024

Kepala KSOP Kelas I Panjang, Andi Fiardi, mengatakan bahwa persiapan untuk arus balik sudah disiapkan khusus untuk kendaraan roda dua dan truk di pelabuhan tersebut.

"Persiapan untuk arus balik dari Pelabuhan Panjang nanti akan disiapkan khusus untuk kendaraan roda dua dan truk," ujar Kepala KSOP Kelas I Panjang Andi Fiardi, di Bandarlampung, Senin, dikutip dari Antara News.

Tercatat 6.820 Pemudik Menyeberang Melalui Pelabuhan Panjang

Pelayanan arus balik di Pelabuhan Panjang akan dimulai pada tanggal 29 April hingga 1 Mei 2023, atau H+6 sampai H+8 setelah Hari Raya Idul Fitri. 

Pada periode tersebut, satu kapal milik Pelni, yaitu KM Dobonsolo, akan digunakan untuk mengangkut penumpang. Jika terjadi perubahan, publik akan diberitahu kembali. 

80 Persen Pemudik Telah Kembali ke Pulau Jawa Melalui Pelabuhan Bakauheni

Meskipun hanya satu kapal yang digunakan, pelayanan penyeberangan akan dilakukan dua kali dalam sehari.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, semua pemesanan tiket dilakukan secara online. Diharapkan dengan sistem tersebut, dapat terukur berapa jumlah penumpang yang akan masuk kapal melalui Pelabuhan Panjang. Jika jumlah penumpang meningkat, akan dipertimbangkan kebijakan khusus seperti menambah trayek penyeberangan atau jumlah kapal.

"Pemesanan tiket semua secara online tidak ada yang dijual di tempat, sehingga dapat terukur berapa jumlah penumpang sejak awal yang akan masuk kapal melalui Pelabuhan Panjang," ucapnya.

Selain itu, Kepala KSOP Kelas I Panjang juga mengharapkan agar tidak ada antrean kendaraan roda dua di Pelabuhan Panjang pada saat arus balik. Oleh karena itu, seluruh kendaraan roda dua yang menuju Pulau Jawa diharapkan melalui Pelabuhan Panjang. 

Agar proses bongkar muat berjalan lancar, pengaturan dilakukan sebaik mungkin, sehingga setelah kapal sandar, masyarakat bisa langsung masuk kapal tanpa harus menunggu dan mengantre terlalu lama.

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus balik, Kepala KSOP Kelas I Panjang sudah menyiapkan persiapan khusus untuk memastikan pelayanan transportasi laut berjalan dengan baik dan aman. 

Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan situasi yang kondusif dan meminimalisasi kemacetan serta kepadatan di Pelabuhan Panjang. (Antara)