Mahasiswi di Lampung Meninggal Usai Melahirkan di Kos, Bayi Diduga Dibuang oleh Pacar ke Bawah Jembatan
- Lampung.viva
“Pelaku menyatakan bayi masih memiliki denyut nadi saat dibawa ke Jembatan Tegineneng,” ungkap AKP Budi.
SL sempat dibawa ke Klinik Kosasih, namun karena tidak ada tenaga medis, ia dirujuk ke RS Bhayangkara. Sayangnya, korban tidak bisa diselamatkan. Jenazah kini berada di RS Bhayangkara dan telah diautopsi atas persetujuan keluarga.
FDS, yang diketahui merupakan mahasiswa dari kampus yang sama dan berasal dari Pringsewu, telah diamankan oleh polisi dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kedaton. Status hukumnya akan ditentukan usai gelar perkara.
Pemilik indekos, Purwadi (56), mengaku tidak mengetahui bahwa SL sedang hamil.
“Selama ini dia pendiam, pakaiannya longgar, jadi kami tidak curiga. Dua hari lalu masih sempat terlihat duduk di depan kamar,” ujarnya.
Pihak kepolisian kini masih menelusuri keberadaan bayi yang diduga dibuang serta mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain.
“Kami masih mendalami keterangan pelaku dan menelusuri jejak keberadaan bayi. Status tersangka akan ditentukan setelah gelar perkara,” pungkas Kapolsek.(*)