Hanya Gara-gara Sandal, Remaja Kembar Habisi Nyawa Santri di Lampung Tengah, Jasad Dibuang ke Irigasi

Polres Lampung Tengah menangkap pelaku pembunuhan santri ponpes.
Sumber :
  • Lampung.viva

Lampung Tengah, Lampung – Tragedi mengenaskan terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, di mana dua remaja kembar tega merenggut nyawa seorang santri berusia 13 tahun hanya karena persoalan sepele, yakni sandal yang hilang. 

Sebulan Berlalu, Pembunuh Bocah 10 Tahun di Tulang Bawang Masih Buron

Korban ditemukan tewas mengambang di saluran irigasi setelah dianiaya secara brutal oleh kedua pelaku.

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh remaja kembar terhadap santri bernama Muhammad Rifkil Wafa ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di saluran irigasi Kampung Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, pada Sabtu (26/4/2025). 

Taruhkan Nyawa, Seorang Pegawai BRI Link Gagalkan Aksi Perampokan

Rifkil, yang merupakan santri Pondok Pesantren Baitul Mustaqim, Punggur, Lampung Tengah dan berasal dari Desa Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah melakukan penyelidikan intensif, Polres Lampung Tengah berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku pembunuhan keji tersebut. 

Nenek 80 Tahun Tewas di Lampung Timur, Diduga Dianiaya Anak Angkat Sendiri

Pelaku adalah DU dan DI, dua remaja kembar berusia 16 tahun yang diamankan di kediaman mereka di Kampung Toto Katon, Kecamatan Seputih Raman, pada Rabu (14/5/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang terkait dengan aksi keji tersebut, di antaranya pakaian milik korban dan pelaku, sepeda motor yang diduga digunakan, serta handphone milik pelaku.

Halaman Selanjutnya
img_title