Longsor dan Banjir Landa Kelumbayan, BPBD Tanggamus Turunkan Alat Berat
- Lampung.viva
Tanggamus, Lampung – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelumbayan dan Kelumbayan Barat sejak Minggu malam, 27 April 2025, hingga Senin pagi, 28 April 2025, menyebabkan bencana tanah longsor dan jebolnya tanggul sungai di sejumlah titik.
Longsor terjadi di Dusun Curup Pantai, Pekon Paku, hingga menutup badan jalan penghubung antara Pekon Paku dan Pekon Batu Patah.
Selain itu, luapan air sungai di Pekon Umbar setinggi 50 centimeter menerjang permukiman, menyebabkan banjir yang merendam 20 rumah warga dan sebuah sekolah dasar di pekon setempat.
Pasca banjir, kondisi fasilitas pendidikan SDN Paku, Kelumbayan, menjadi berantakan dengan kursi-kursi yang berserakan diterjang banjir bandang.
Merespons kondisi darurat tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus langsung mengerahkan alat berat ke lokasi terdampak di Pekon Paku pada Selasa dini hari, 29 April 2025, sekitar pukul 04.00 WIB.
Fungsional Penanggulangan Bencana BPBD Tanggamus, Budiman, mengatakan timnya bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. Setibanya di lokasi, tim BPBD segera berkoordinasi dengan aparat pekon dan warga untuk melaksanakan langkah tanggap darurat.
"Kami langsung datang ke lokasi membawa alat berat pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Kelumbayan dan Kelumbayan Barat sejak malam kemarin, yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik," kata Budiman, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Untuk mempercepat penanganan, BPBD Tanggamus menurunkan satu unit alat berat ekskavator bersamaan dengan kedatangan tim. Ekskavator langsung difokuskan untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
"Dipastikan hari ini akses jalan sudah bisa kembali dilalui masyarakat. Untuk kendaraan roda empat, kami targetkan sore ini sudah bisa melintas. Setelah pembersihan longsor selesai, kami lanjutkan penanganan tanggul jebol di Way Paku," jelas Budiman.
Sementara itu, Kepala Pekon Paku, Zulkarnain, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat BPBD dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam menangani bencana tersebut.
"Saya mewakili masyarakat Kelumbayan, khususnya Pekon Paku, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Tanggamus, khususnya BPBD. Insyaallah sore ini akses jalan sudah mulai lancar kembali dan aktivitas warga bisa kembali normal," ungkap Zulkarnain.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama di wilayah rawan bencana seperti Kelumbayan.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan segera melapor kepada pihak berwenang apabila terjadi tanda-tanda bahaya.(*)