Pelabuhan Bakauheni Siapkan Strategi Atasi Lonjakan Penumpang di Arus Balik Lebaran

Lampung – Mengantisipasi lonjakan penumpang di arus balik Lebaran 1446 Hijriyah, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni menggelar konferensi pers di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni pada Kamis (3/4/2025). 

 

Acara ini dihadiri oleh Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, yang memaparkan berbagai strategi untuk mengurai kepadatan penumpang.

 

Lonjakan 10 Persen, Layanan Ekspres Jadi Pilihan Favorit

 

Dalam keterangannya, Shelvy Arifin menyebutkan bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

 

“Animo masyarakat sangat tinggi terhadap layanan ekspres karena lebih cepat dan nyaman. Selain itu, program diskon juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna jasa,” ujarnya kepada awak media.

 

Sistem Refund untuk Tiket Bermasalah

 

Menanggapi permasalahan tiket yang sudah dibeli namun tidak bisa digunakan sesuai jadwal, ASDP menyediakan layanan refund bagi pengguna jasa. 

 

“Bagi penumpang yang telah membeli tiket ekspres pada tanggal-tanggal ini, kami akan melakukan refund secara parsial tanpa biaya tambahan. Proses refund maksimal 30 hari,” jelas Shelvy.

 

Ia juga menegaskan bahwa dalam pengajuan refund, pengguna jasa harus menyertakan tiket yang telah distempel petugas di loket pelabuhan sebagai bukti dokumen. 

 

“Proses refund kali ini berbeda dari hari biasa. Jika biasanya bisa melalui aplikasi, kali ini pengguna jasa harus datang ke pelabuhan untuk mendapatkan stempel sebelum mengajukan refund,” tambahnya.

 

Delay Sistem dan Buffer Zone untuk Kelancaran Arus Balik

 

Guna menghindari kemacetan dan kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, ASDP bersama pihak kepolisian telah menyiapkan strategi delay sistem dan buffer zone. 

 

“Kami berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyiapkan lima titik buffer zone di rest area jalan tol. Hal ini memungkinkan kendaraan menunggu lebih dulu sebelum diarahkan masuk ke pelabuhan, sehingga tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan,” jelas Shelvy.

 

Apresiasi untuk Pengguna Jasa yang Tertib

 

Shelvy juga memberikan apresiasi kepada penumpang yang telah membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan. 

 

“Pembelian tiket secara online sebelum keberangkatan sangat membantu kelancaran operasional. Kami berharap pengguna jasa yang sudah memiliki tiket dapat menunggu di buffer zone hingga ada arahan dari petugas kepolisian untuk masuk ke pelabuhan,” katanya.

 

Dengan berbagai langkah strategis ini, ASDP optimis arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan tertib dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (*)