Pesantren Kilat Ramadan di Lapas Narkotika Bandar Lampung

Sementara itu, Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Heri Wijaya, menegaskan bahwa pesantren kilat ini bukan hanya kegiatan seremonial.

"Kami berharap setelah bebas nanti, mereka tidak hanya kembali ke masyarakat, tetapi juga membawa perubahan positif dalam hidup mereka," katanya.

Selain mempertebal keimanan, partisipasi dalam program ini juga menjadi nilai tambah bagi narapidana, terutama dalam proses pengajuan remisi atau pembebasan bersyarat.

Dengan adanya pembinaan spiritual ini, diharapkan mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan. (*)