Polres Metro Tegaskan Proses Hukum Kasus Pembunuhan IA Sesuai Prosedur, Tiga Ditahan, Dua DPO Masih Diburu

Satreskrim Polres Metro, Lampung.
Sumber :
  • Istimewa

Metro, LampungPolres Metro terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Dalam perkembangan terbaru, pihak kepolisian telah berhasil menangkap tiga dari lima tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sopir Travel, Puluhan Tembakan Gegerkan Warga Way Huwi

 

KBO Satreskrim Polres Metro, Iptu Apriyanto menegaskan bahwa penanganan kasus pembunuhan dengan korban berinisial IA telah dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. 

Iseng Main Polisi-Polisian, Mahasiswa di Metro Datangi Damkar untuk Lepaskan Borgol

 

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas permintaan keluarga korban yang mendesak agar pelaku yang melarikan diri atau berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) segera diburu dan ditangkap.

Polres Lampung Selatan: Arika Arwin Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi

 

"Saat ini, tiga orang tersangka telah kami amankan dan telah kami limpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Metro untuk diadili," ujar KBO Satreskrim Polres Metro, AKP Apriyanto.

 

Tiga tersangka yang telah ditangkap dijerat dengan pasal 170 ayat 1, pasal 351 ayat 1 Juncto pasal 55 KUHPidana. Sementara itu, dua tersangka lainnya berinisial F dan OY masih dalam pengejaran.

 

Kronologi Singkat

Kasus ini bermula dari laporan polisi yang diterima pada 15 Oktober 2024 terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, polisi berhasil mengidentifikasi lima orang tersangka.

 

"Kami telah bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan memberikan informasi yang berguna untuk membantu kami menangkap dua tersangka yang masih buron," tambah AKP Apriyanto.

 

Permintaan Kepada Keluarga Korban

Pihak kepolisian juga meminta kepada keluarga korban untuk tetap tenang dan percaya pada proses hukum yang sedang berjalan. 

 

"Kami akan terus berupaya maksimal untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas dan memberikan keadilan bagi korban," ujar AKP Apriyanto.(*)