Keluarga Korban Datangi Polres Metro, Desak Tangkap Pelaku Utama Pembunuhan Imam Ardiansyah

Kasat Reskrim Polres Metro AKP Hendra Sapuan (baju putih).
Sumber :
  • Istimewa

Metro, Lampung – Keluarga Hermansyah, ayah dari Imam Ardiansyah yang menjadi korban pembunuhan sadis, kembali mendatangi Polres Metro pada Senin (3/2/2025) untuk menuntut keadilan. Mereka mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku utama pembunuhan yang hingga kini masih buron.

Ejekan Berujung Maut: Kakek di Lampung Tengah Tewas Dibacok Tetangganya

 

Hermansyah yang datang bersama keluarga ini mempertanyakan  penyidikan yang tengah dilakukan oleh penyidik Polres Metro yang hingga saat ini belum menangkap pelaku utama pembunuh anaknya Imam Ardiansyah (27). 

Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Padang Ratu, Motif Masih Didalami

 

"Saya datang ke Polres Metro sebagai orangtua yang kehilangan anaknya yang di hilangkan nyawanya secara keji oleh para pelaku, salah satunya pembunuh utamanya belum ditangkap," ujar Hermansyah. 

Rekonstruksi Pembunuhan di Pasar Bandar Agung, Terungkap Ada Dua Luka Tusukan pada Korban

 

Para keluarga yang ikut mendatangi Polres Metro diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro AKP Hendra Sapuan. 

 

Setelah itu perwakilan keluarga bersama kuasa hukum mengadakan pertemuan terbatas dengan Kasat Reskrim di ruang kerjanya. 

 

"Sudah kita terapkan pasal pasal sesuai dengan fakta - fakta yang ada seperti pasal 340, 338, 170 dan pasal 351 ayat 3, yang jelas kita mengani kasus ini seadil adilnya, " ujar Kasat. 

 

Sementara Kuasa Hukum keluarga korban, Johan Pahlawan mengatakan hasil pertemuan bersama pihak Polres Metro terkait kasus pembunuhan ini pihak penyidik akan bekerja profesional. 

 

"Iya pihak Polres Metro akan bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku yang saat ini masih buron, mereka minta waktu untuk menangkap pelaku, "ujar Johan. 

 

Sebelumnya Imam Ardiansyah (27) tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya. 

Dari video yang viral terlihat korban tergeletak di pinggir jalan dengan bersimbah darah. Terlihat juga seorang wanita yang di ketahui adiknya menangis sambil meminta bantuan untuk mengevakuasi korban.

 

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung, pada Senin (14/10/2024) malam.(son)