Teknologi Modifikasi Cuaca Dimulai di Lampung

Rapat koordinasi Modifikasi cuaca di Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) resmi meluncurkan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Provinsi Lampung guna mengurangi dampak curah hujan ekstrem yang memicu banjir di berbagai wilayah. 

Di Tengah Hiruk Pikuk Lampung Swimming Festival 2025, Terdengar Teriakan Orang Tua Peserta di Balik Rintik Hujan

Operasi ini dimulai pada Kamis (23/1/2025) pagi, dengan pesawat jenis Caravan lepas landas dari Bandara Raden Intan II, Lampung Selatan.

Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, menyatakan bahwa langkah ini merupakan terobosan pertama yang dilakukan di provinsinya untuk menanggulangi bencana banjir secara langsung. 

Tanggul Laut Jebol di Kota Agung, 300 Rumah Terendam Banjir Rob, Dapur Warga Hanyut

Teknologi yang digunakan melibatkan penyemaian garam jenis NaCl di wilayah yang diprediksi akan mengalami curah hujan tinggi.

"Operasi ini bertujuan untuk mengalihkan potensi hujan agar tidak terjadi di area yang sudah terdampak banjir. Dengan cara ini, kami berharap risiko kerusakan dan kerugian dapat diminimalkan," ujar Samsudin.

Puluhan Rumah di Kota Agung Terdampak Banjir Rob, Polres Tanggamus dan BPBD Lakukan Pendataan

Tim BNPB bersama para ahli cuaca akan melakukan penyemaian garam di wilayah udara tertentu pada ketinggian yang telah ditentukan. 

Teknologi ini dirancang untuk memicu hujan di tempat yang lebih aman, sehingga membantu mencegah penambahan debit air di daerah rawan banjir.

Halaman Selanjutnya
img_title