Antara Estetika dan Fungsi: Trotoar Keramik di Bandar Lampung Dapat Sorotan
- Foto Dokumentasi Istimewa
Tidak hanya itu, trotoar di Bandar Lampung kini banyak yang disfungsi. Menurut Erwin, sebagian besar trotoar berubah fungsi menjadi warung atau lahan parkir. Hal ini menutup akses bagi pejalan kaki dan semakin mengurangi kenyamanan mereka.
"Trotoar adalah fasilitas utama bagi pejalan kaki. Namun sekarang, fungsinya berubah. Ini menyulitkan masyarakat yang seharusnya mendapatkan manfaat maksimal dari infrastruktur ini," ujar Erwin dengan tegas.
Evaluasi dan Harapan untuk Masa Depan
Erwin berharap permasalahan ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah, khususnya bagi pemimpin baru yang kini menjabat.
Ia menekankan pentingnya evaluasi mendalam terhadap proyek infrastruktur publik untuk memastikan kebermanfaatan dan keamanannya bagi masyarakat luas.
"Kita harapkan pemerintah dapat melakukan pembangunan dengan desain dan material yang lebih baik. Semua pembangunan itu pada akhirnya dinilai oleh masyarakat, jadi harus memberikan manfaat maksimal," pungkas Erwin.
Jadi Bahan Podcast Komika