BNNK Way Kanan Catat Penurunan Angka Penyalahgunaan Narkoba, Program Bersinar Jadi Sorotan
- Istimewa
Way Kanan, Lampung – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Way Kanan berhasil mencatatkan prestasi signifikan dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.
Hal ini terungkap dalam rilis akhir tahun yang disampaikan oleh Kepala BNNK Way Kanan, AKBP Iedwan Mahpi.
Salah satu pencapaian yang paling menonjol adalah penurunan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba.
Data menunjukkan bahwa angka prevalensi narkoba di Way Kanan pada tahun 2023 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2021.
"Ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran BNNK Way Kanan dan dukungan dari berbagai pihak. Program-program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat yang kami jalankan, seperti program Desa Bersih Narkoba (Bersinar), terbukti efektif dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba," ujar Iedwan.
Selain program Bersinar, BNNK Way Kanan juga berhasil meningkatkan layanan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba.
Data menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan rehabilitasi mencapai 98% dengan indeks kepuasan masyarakat yang tinggi.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi agar para pecandu dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif," tambah Iedwan.
Tahun 2024, BNNK Way Kanan mencatat sejumlah pencapaian signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba, baik di sektor pemberantasan, pencegahan, maupun rehabilitasi.
Di sektor Pemberantasan, BNNK Way Kanan melalui Seksi Pemberantasan telah melakukan Assesmen Terpadu terhadap 46 orang, dengan rincian 33 orang direkomendasikan untuk rawat jalan, 6 orang rawat inap, dan 7 orang melalui proses hukum.
Pada sektor Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNNK Way Kanan juga meluncurkan program inovatif, yaitu Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar), yang telah dilaksanakan di Kampung Sidoarjo dan Kampung Cugah. Selain itu, BNNK juga menyelenggarakan 23 kegiatan pendampingan yang mencakup program ketahanan keluarga anti narkoba, advokasi ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan desa, serta pembentukan 10 remaja teman sebaya. Tidak hanya itu, BNNK juga melakukan tes urine pada 14 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam waktu seminggu dan membentuk 25 orang penggiat anti narkoba.
Layanan Rehabilitasi dan Peningkatan Kualitas Hidup
alam hal rehabilitasi, BNNK Way Kanan telah melayani 44 klien rawat jalan dan memberikan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) kepada 126 orang. Sebanyak 10 klien menjalani rehabilitasi tingkat dasar berbasis masyarakat, dan dua unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dibentuk di Kampung Sidoarjo dan Kampung Cugah dengan melatih 10 agen pemulihan.
Hasilnya, tingkat keberhasilan rehabilitasi sangat memuaskan, dengan 98 persen klien rehabilitasi mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan. Selain itu, Indeks Kepuasan Masyarakat pada layanan rehabilitasi BNNK Way Kanan tercatat dengan skor 3,45, yang masuk dalam kategori "Baik".
Sinergitas P4GN dan Apresiasi
AKBP Iedwan Mahpi juga menyoroti pentingnya sinergitas antar instansi dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). BNNK Way Kanan terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Unit Layanan Terpadu (UPTD) Puskesmas Blambangan Umpu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Pagar Alam dalam mendukung program-program P4GN di wilayahnya.
Pada akhir rilis, Iedwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan P4GN di Way Kanan. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada Forkopimda Kabupaten Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, tokoh masyarakat, penggiat anti narkoba, serta insan pers yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program pemberantasan narkoba.
"Sebagai penutup, mari kita semua terus bersinergi dan bersatu padu untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Seperti yang disampaikan Kepala BNN RI, mari isi liburan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan aktivitas yang positif dan tidak melanggar hukum, untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama," tutup AKBP Iedwan Mahpi.(*)