Rilis Akhir Tahun 2024 Polda Lampung, Ini Hasilnya

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Sepanjang tahun 2024, Polda Lampung mencatatkan penurunan angka kejahatan konvensional sebesar 5,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

14 Polisi di Lampung Dipecat Sepanjang 2024, Kapolda: Terlibat Tindak Pidana hingga Langgar Kode Etik

 

Dalam rilis akhir tahun yang dilaksanakan pada Senin, 30 Desember 2024, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menjelaskan bahwa dari 11.076 kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Lampung tahun ini, jumlah tersebut berkurang dibandingkan dengan 11.662 kasus pada 2023.

Polres Tulang Bawang Imbau Pemudik Istirahat di Tempat Aman, Cegah Kejahatan

 

Tak hanya angka kejahatan yang menurun, penyelesaian kasus oleh Polda Lampung juga meningkat tajam hingga 31,26 persen. 

Kaleidoskop Lampung 2024: Penyidikan Korupsi Mega Proyek Bendungan Margatiga

 

Sebanyak 6.463 kasus berhasil dituntaskan pada 2024, lebih tinggi dibandingkan 4.924 kasus pada tahun lalu. 

 

Hal ini menunjukkan upaya intensif Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Beberapa kasus menonjol yang ditangani tahun ini termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan 21 kasus yang terungkap dan 14 di antaranya telah diselesaikan. 

 

Penyalahgunaan senjata api juga menjadi perhatian dengan total 133 kasus yang ditangani, di mana 104 kasus berhasil diselesaikan. 

 

Sementara itu, tindak pidana gender tercatat sebanyak 788 kasus, dengan 563 kasus berhasil diselesaikan.

 

Kejahatan jalanan seperti tawuran dan aksi kekerasan antar kelompok menjadi tantangan tersendiri dengan 6.498 kasus yang mayoritas melibatkan pelaku di bawah umur. 

 

Dari jumlah tersebut, 3.648 kasus berhasil ditangani. Kasus kejahatan pertanahan juga menjadi fokus dengan 67 laporan yang masuk dan 40 kasus di antaranya telah selesai melalui pendekatan lunak yang mengutamakan mediasi antara pihak-pihak terkait.

 

Irjen Helmy Santika menyatakan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Lampung tetap aman dan terkendali sepanjang 2024. 

 

Sinergi antara Polda Lampung, instansi pemerintah, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan tersebut. 

 

Ia juga menegaskan komitmen Polda Lampung untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penegakan hukum, sehingga Lampung dapat menjadi wilayah yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya. (*)