FGD di Lampung Timur: Kolaborasi Berantas Narkoba, Dukung Ketahanan Pangan
- Istimewa
Lampung Timur, Lampung – Polres Lampung Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Membangun Masyarakat yang Tangguh dan Produktif Tanpa Narkoba".
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan pentingnya menciptakan lingkungan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Acara yang berlangsung di Aula Tri Brata Polres Lampung Timur, Rabu (13/11/2024), ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga perwakilan pemerintah.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berperan dalam memerangi narkoba.
"Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita lawan bersama-sama," tegasnya.
Selain itu, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah, khususnya program ketahanan pangan dan visi Indonesia Emas 2045.
"Kita dukung asta cita Presiden Prabowo Subianto untuk bersama memberantas peredaran narkoba, tidak terlibat dalam judi online dan mendukung program ketahanan pangan untuk mewujudkan indonesia emas tahun 2045," beber Kapolres.
Sebagai narasumber utama, Kepala BNN Kabupaten Lampung Timur, yang diwakili oleh Sigit Raharjo, memaparkan data terbaru mengenai peredaran narkoba di Lampung Timur dan dampak buruknya bagi masyarakat.
Sigit juga menjelaskan berbagai strategi yang sedang dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, seperti melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan, dan rehabilitasi.
"Peran keluarga sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Orang tua harus memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anaknya dan memberikan contoh yang baik," ujar Sigit.
Diskusi yang berlangsung sangat interaktif. Peserta antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait dengan permasalahan narkoba di lingkungan mereka. Para narasumber pun memberikan jawaban yang sangat informatif dan inspiratif.(*)