Satgas KUAT: Redam Gejolak Pilkada di Lampung Tengah dengan Kearifan Lokal
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Lampung Tengah masuk dalam peta wilayah rawan konflik pada Pilkada 2024. Menyikapi potensi ini, Polres Lampung Tengah membentuk Satuan Tugas Kamtibmas (Satgas KUAT) sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gesekan di masyarakat.
Yang membuat Satgas KUAT istimewa, keterlibatan tokoh agama dan adat setempat menjadi kunci penting dalam menjaga ketertiban dan kedamaian.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, menjelaskan bahwa pembentukan Satgas KUAT merupakan bagian dari upaya "cooling system" atau sistem pendingin yang bertujuan meredam situasi panas menjelang Pilkada.
"Satgas KUAT ini dibentuk sebagai respon atas kerawanan yang kami deteksi di Lampung Tengah. Kami menggandeng tokoh agama dan adat sebagai mediator jika terjadi potensi konflik," jelas Andik pada Jumat (11/10/2024).
Satgas ini tidak hanya mengandalkan pendekatan keamanan, tetapi juga pendekatan kearifan lokal. Tokoh agama dari berbagai keyakinan, seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha, serta tokoh adat dari beragam suku, termasuk Lampung, Jawa, Sunda, Batak, dan Tionghoa, dilibatkan untuk menjaga harmoni antar kelompok masyarakat.
"Keterlibatan tokoh-tokoh ini penting untuk memastikan masyarakat merasa didengar dan dipahami, sehingga potensi konflik bisa diredam sebelum membesar," lanjut Andik.
Salah satu peran penting Satgas KUAT adalah menjadi penengah jika terjadi gesekan antar pendukung pasangan calon.