Misteri Kematian Gajah Liar di Way Kambas, Tim Medis Periksa Sampel Organ Gajah di Laboratorium

Tim medis mengambil sampel gajah liar betina yang mati di TNWK.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Timur, LampungKematian mendadak seekor gajah liar di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terus menjadi perhatian. Tim medis dari Balai TNWK pun bergerak cepat dengan mengambil sampel organ vital gajah, seperti limpa, jantung, dan hati, untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium Balai Veteriner Lampung.

Istilah 'Fufufu' Jadi Perbincangan di Media Sosial, Berikut Cara Efektif Menghapus Jejak Digital

"Kami berharap hasil analisis ini dapat mengungkap penyebab pasti kematian gajah tersebut," ujar Humas Balai TNWK, Sukatmoko, pada Rabu (9/10/2024).

Pentingnya mengetahui penyebab kematian ini tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, jika kematian gajah disebabkan oleh penyakit menular, maka hal ini dapat mengancam populasi satwa liar lainnya di kawasan TNWK.

Polda Lampung Ancam Pelaku Pembakaran Hutan, Bisa Dipenjara 15 Tahun

"Tentu saja kami berharap hasilnya negatif, artinya penyakit yang menyebabkan kematian gajah ini tidak menular," ungkap Sukatmoko. 

Namun, ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan siap mengambil langkah-langkah antisipatif jika hasil analisis menunjukkan adanya penyakit menular. Ia juga menyoroti tantangan dalam penanganan kesehatan satwa liar, khususnya gajah. 

Karhutla Landa Way Kambas, 3 Hari Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api

"Menjaga kesehatan gajah liar jauh lebih sulit dibandingkan gajah jinak. Kita tidak bisa semudah itu memeriksa kesehatannya secara rutin," tegasnya.

Kematian gajah ini pun menimbulkan sejumlah pertanyaan di kalangan pemerhati satwa liar dan masyarakat luas. Apakah kematian ini terkait dengan faktor lingkungan, perburuan liar, atau penyakit baru? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini diharapkan dapat terungkap setelah hasil analisis laboratorium keluar dalam waktu 14 hari ke depan.(*)