Harga BBM di Lampung Turun! Pertamax Kini Rp 12.400 per Liter

SPBU di Bandar Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Kabar gembira bagi masyarakat Lampung! PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Oktober 2024. 

Polda Lampung Periksa 6 Saksi Usut Kebakaran Gudang BBM di Hajimena Lampung Selatan

 

Penurunan ini berlaku untuk berbagai jenis BBM, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, yang langsung berdampak pada warga di seluruh wilayah Lampung.

AJP 2024: Raih Penghargaan Bergengsi dan Kesempatan ke London

 

Berdasarkan informasi yang tercantum pada situs resmi mypertamina.id, harga Pertamax di Lampung yang sebelumnya Rp 13.250 per liter kini turun menjadi Rp 12.400 per liter. 

Gudang Penimbun BBM Ilegal di Hajimena Lampung Selatan Terbakar, Tiga Mobil Ikut Hangus

 

Selain Pertamax, jenis BBM lain juga mengalami penurunan harga yang signifikan. Pertamax Turbo kini dijual dengan harga Rp 13.550 per liter, turun dari Rp 14.475. 

 

Dexlite mengalami penurunan harga dari Rp 14.050 menjadi Rp 13.000 per liter, sementara Pertamina Dex turun dari Rp 14.550 menjadi Rp 13.450 per liter.

 

Rincian Harga BBM Nonsubsidi di Lampung per 1 Oktober 2024:

 

Pertamax: Rp 12.400 per liter

 

Pertamax Turbo: Rp 13.550 per liter

 

Dexlite: Rp 13.000 per liter

 

Pertamina Dex: Rp 13.450 per liter

 

 

Antusiasme Warga Lampung

 

Penurunan harga BBM ini disambut baik oleh warga Way Halim, Bandar Lampung. Banyak di antara mereka merasa lega karena pengeluaran untuk bahan bakar kendaraan menjadi lebih terjangkau. 

 

Dian, seorang warga Bandar Lampung, menyatakan rasa syukurnya atas penurunan ini. 

 

“Dengan turunnya harga Pertamax, saya bisa menghemat pengeluaran bulanan. Ini sangat membantu, apalagi untuk kebutuhan transportasi sehari-hari,” ujar Dian.

 

Hal serupa diungkapkan oleh Siti, ibu rumah tangga di Tanjung Senang, yang mengatakan bahwa penurunan harga BBM ini memberikan dampak langsung pada ekonomi keluarganya. 

 

“Biasanya kami menghabiskan lebih dari Rp 500 ribu per bulan hanya untuk BBM, tapi sekarang bisa lebih hemat. Ini sangat membantu, terutama di tengah kebutuhan hidup yang makin tinggi,” pungkasnya. (*)