Inflasi Lampung Sentuh 0,47 Persen pada Desember 2024

Muhammad Ilham Salam, Statistisi Ahli Madya BPS Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Akhir tahun 2024 ditutup dengan catatan inflasi di Provinsi Lampung. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, inflasi bulanan (month-to-month/m-to-m) tercatat sebesar 0,47 persen pada Desember 2024. 

BPS Lampung Catat Deflasi Februari 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Utama

Sementara itu, inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) dan inflasi tahun kalender (year-to-date/y-to-d) sama-sama mencatat angka 1,57 persen. 

Menurut Muhammad Ilham Salam, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, kenaikan harga di Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi penyebab utama inflasi bulanan. 

Stabilkan Harga Beras, Polda Lampung Gandeng Petani dan Pengusaha

Kelompok ini menyumbang andil sebesar 0,43 persen terhadap inflasi Desember 2024, dengan komoditas utama seperti cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, cabai rawit, dan terong.

Pergerakan harga cabai merah memberikan andil sebesar 0,12 persen terhadap inflasi, sementara bawang merah menyumbang 0,08 persen. 

Lampung Raih Surplus Perdagangan US$380 Juta, Minyak Nabati Jadi Primadona

"Telur ayam ras dan cabai rawit masing-masing memberikan andil 0,05 persen, dan terong menyumbang 0,04 persen," kata dia dalam keterangan tertulis Kamis (2/1/2025). 

Ilham menambahkan bahwa pergerakan harga pangan ini menjadi salah satu faktor signifikan yang memengaruhi inflasi di bulan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title