Ketegangan Warga Unjuk Rasa Ratusan Warga di Bawaslu Lampung Timur, 251 Polisi Disiagakan

Lampung Timur, Lampung – Suasana tegang namun terkendali mewarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Paguyuban Warga Panginyongan (PWP) bersama gabungan masyarakat kelas bawah di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Timur pada Jumat (6/9/2024). 

Demo ini digelar untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap mekanisme pendaftaran pasangan calon Bupati Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan.

Menantisipasi potensi gangguan keamanan, Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, mengerahkan sebanyak 251 personel untuk mengamankan jalannya aksi. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan setiap kegiatan masyarakat, termasuk aksi unjuk rasa, berjalan dengan aman dan damai," tegas Kapolres.

Aksi yang diikuti sekitar 150 peserta ini berlangsung tertib dan kondusif. Perwakilan PWP diterima oleh petugas pelayanan posko penerimaan sengketa Pilkada Lampung Timur. 

Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak melakukan dialog yang konstruktif untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Kapolres Lampung Timur mengapresiasi sikap damai yang ditunjukkan oleh para pendemo. "Saya mengapresiasi seluruh peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan santun. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Lampung Timur menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi," puji Kapolres.

Halaman Selanjutnya

AKBP Benny Prasetya juga menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif. "Saya berharap semua pihak dapat terus menjaga situasi yang aman dan damai. Mari kita bersama-sama membangun Lampung Timur yang lebih baik," imbuhnya.(*)