Perjalanan Kakek Gowes: Dari Jawa Timur ke Lampung, Kini Menuju Rumah Prabowo Subianto
- Lampung.viva
Pesawaran, Lampung – Suasana haru menyelimuti Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, saat Sanuari, seorang kakek berusia 66 tahun asal Jawa Timur, tiba di rumah anak dan cucunya.
Rasa rindu tak terbendung lagi setelah sepeda yang menemaninya dari Jawa Timur itu tiba di depan rumah kediaman anak dan cucunya di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Lampung.
Sepeda itu pun langsung berhenti. Sanuari pun langsung berjalan menuju rumah anaknya sambil mengucapkan salam.
Perjalanan panjang selama 10 hari dengan sepeda ontel dari Dusun Kauman, Desa Pace Kulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, akhirnya terbayar lunas dengan pelukan hangat keluarga.
Suasana haru kakek gowes dari Nganjuk bertemu anaknya di Lampung.
- Lampung.viva
Setibanya di rumah anaknya, Lis Siti Balkis, tangis haru pecah. Kaget dan tak menyangka, Lis langsung memeluk sang ayah yang tiba-tiba datang tanpa kabar.
Teriakan histerisnya mengundang perhatian warga sekitar yang turut larut dalam kebahagiaan keluarga kecil ini.
"Kaget, tidak bilang-bilang. Biasanya bilang. Namanya orang tua sudah tua. Sedih. Kaget. Mau nengok cucu. Saya tidak tau karena tidak dikabari," ungkap Lis dengan mata berkaca-kaca.
Warga pun tak menyangka kalau kakek itu naik sepeda dari Jawa Timur ke Lampung dalam kondisi selamat dan sehat untuk bertemu dengan anak cucunya.
Sanuari mengaku sangat bahagia bisa bertemu dengan anak dan cucunya. "Alhamdulillah capek saya sudah hilang setelah bertemu anak dan cucu. Anak dan cucu sehat-sehat semua," ujarnya sambil menggendong cucunya yang masih kecil.
Namun, cerita Sanuari tidak berhenti sampai di situ. Setelah melepas rindu dengan keluarga, kakek pemberani ini mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah kediaman Prabowo Subianto, Presiden terpilih 2024-2029.
"Kalau diberikan kesehatan panjang umur, rencana gowesnya dilanjutkan menuju ke rumah kediaman Pak Prabowo Subianto," tegas Sanuari.(*)
