Wali Kota Bandar Lampung Evaluasi Dinas PU Pasca Insiden Tragis di Flyover Antasari

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, LampungWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, telah mengumumkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah dievaluasi menyusul insiden tragis yang menimpa dua pekerja pada saat memperbaiki lampu jalan di Flyover Antasari atau Kalibalok. 

Kecelakaan Maut Truk vs Minibus di Jalan Lintas Barat Lampung, 2 Penumpang Minibus Tewas

 

Peristiwa naas tersebut mengguncang warga dan menarik perhatian pemerintahan setempat untuk melakukan langkah-langkah preventif yang lebih ketat.

Terkait Laka Lantas di Jalan Raden Imba Kusuma Bandar Lampung, Polisi Bersihkan Tumpahan Solar

 

'Bunda Eva', sapaan akrab untuk Eva Dwiana, menyatakan bahwa evaluasi terhadap Dinas PU telah dilakukan dengan seksama. 

Tragis! Petugas PLN Tewas Terbakar Saat Perbaiki Jaringan di Pesisir Barat

 

Ia menekankan bahwa pekerjaan yang melibatkan risiko tinggi seperti memperbaiki lampu jalan harus dilakukan dengan mematuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

 

"Para pekerja yang terlibat dalam pekerjaan berisiko harus menggunakan perlengkapan keselamatan yang sesuai untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan," kata Eva Dwiana, kepada awak media, Selasa (30/7/2024).

 

Lebih lanjut, Bunda Eva juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memberikan santunan kepada keluarga korban yang telah kehilangan nyawa dalam insiden tersebut. 

 

Selain itu, untuk mendukung masa depan anak-anak almarhum Dermawan Wibisono, telah disediakan beasiswa sekolah.

 

"Ke depan, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menghadirkan dua mobil Pelayanan Jalan Umum (PJU) baru," tutupnya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) PJU Dinas PU Kota Bandar Lampung, Basuni Ahyar, mengklarifikasi bahwa insiden tersebut tidak disebabkan oleh sengatan listrik, meskipun video yang beredar menunjukkan seolah-olah demikian.

 

Basuni menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi pada boks mobil adalah akibat patahnya dudukan dan baut.

 

"Kerusakan terjadi pada boks mobil kami, bukan karena sengatan listrik. Patah pada bagian dudukan dan bautnya," jelas Basuni.

 

Dalam pernyataannya, Basuni mengonfirmasi bahwa salah satu korban adalah pegawai tetap Dinas PU, sedangkan yang lainnya adalah siswa magang yang sedang menjalani praktik kerja lapangan.

 

Untuk diketahui, flyover Kalibalok di Bandar Lampung menjadi lokasi kecelakaan tragis yang melibatkan satu pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan satu siswa praktek kerja lapangan (PKL). Mereka terjatuh dari ketinggian saat tengah melakukan perbaikan lampu jalan. (*)