Libatkan 50 Personil, Latihan Gabungan Urban SAR Dilaksanakan di Kota Bandar Lampung
- Foto Dokumentasi Riduan
Selain mengukur kemampuan sumber daya yang ada, latihan ini juga bertujuan untuk menilai kemampuan personil dan fasilitas dari instansi terkait di Kota Bandar Lampung.
"Dan tentunya nanti, selain kita mengukur kemampuan sumber daya yang ada, kita juga bisa melihat Kota Bandar Lampung dari instansi, stakeholder kemampuan dari fasilitas yang dimiliki. Sehingga, nantinya menjadi catatan Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah melihat kemampuan secara personil dan peralatan dalam menghadapi bencana di Kota Bandar Lampung khususnya," ujar Deden.
Antisipasi Bencana
Deden juga menyoroti pentingnya latihan ini dalam menghadapi potensi bencana yang disebabkan oleh Sesar Tarahan dan Sesar Semangko di Lampung.
Menurutnya, dampak dari Sesar Tarahan jika terjadi di Kota Bandar Lampung bisa lebih parah dibandingkan dengan gempa di Sulawesi Tengah atau Cianjur.
"Jadi, sesuai dengan analisa para ahli, di Lampung ini ada Sesar Tarahan dan Sesar Semangko. Dampak dari Sesar Tarahan kalau terjadi di Kota Bandar Lampung itu dampaknya lebih parah dari gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah atau di Palu, Cianjur. Oleh karena itu, latihan ini juga menjawab dari kesiapan kita mengantisipasi dari analisa para ahli mengenai Sesar Tarahan," jelasnya.
Evaluasi Rencana Konvergensi